Setting Virtual Host Web Server Apache pada XAMPP

 

Berikut adalah cara setting virtual host web server apache pada XAMPP :

1. Buka file host pada : WINDOWS/system32/drivers/etc/hosts 

2. Tambahkan  file hosts tambahin IP dan nama doamin :

127.0.0.1       localhost

127.0.0.1       www.website1.com

127.0.0.2       www.website2.com

 

 3. Kemudian buka file : httpd-vhosts.conf pada path: apache/conf/extra/httpd-vhosts.conf

4. Tambahkan script :

<VirtualHost 127.0.0.1:80>

ServerAdmin info@website1.com

DocumentRoot /xampp/htdocs/website

ServerName website1.com

</VirtualHost>

 

<VirtualHost 127.0.0.2:80>

ServerAdmin info@website2.com

DocumentRoot /xampp/htdocs/website2

ServerName website2.com

</VirtualHost>

 

5. Matikan / restart web server  (apache) 

6. Untuk mencoba buka browser lalu ketikkan :

http://www.website1.com dan http://www.webiste2.com


Setting Virtual Host pada Tomcat

 

Berikut adalah cara settting virtual host pada tombat :

1. Dengan Virtual

Buka browser, lalu ketik  http:///ipserver/host-manager/html 

contoh :

http:///127.0.0.1/host-manager/html 

Isikan sesuai dengan yang diinginkan masing-masing nama, alias, dll


2. Dengan Manual

2.1. Buka folder utama Tomcat 

$ sudo nano /folder/tomcat8/conf/server.xml

Pada nano atau pakai notepad pada windows, tambahkan baris berikut

<Host name="domain_anda.com"  appBase="webapps/domain_anda"

        unpackWARs="true" autoDeploy="true">

        <Alias>www.domain_anda.com</Alias>

        <Context path="" docBase="${catalina.base}/webapps/domain_anda" reloadable="false" />

  <Valve className="org.apache.catalina.valves.AccessLogValve" directory="logs" prefix="domain_anda_access_log" suffix=".txt" pattern="%h %l %u %t &quot;%r&quot; %s %b" /> 

</Host>


Catatan :

Pada baris <Context path="", path dibiarkan kosong agar nama domain menjadi cantik karena biasanya untuk mengembangkan aplikasi pada komputer local dengan format URL = http://localhost:8080/domain_anda.

Jika path tersebut Anda isi dengan domain_a, maka URL akan menjadi http://domain_anda.com/domain_anda Dengan membiarkan path kosong, URI akan menjadi http://domain_anda.com


Mengganti Localhost Dengan Nama Domain

 

Berikut adalah cara mengganti localhost dengan nama domain :

1. Mengubah File hosts

1.1. Masuk ke dalam directory C:\Windows\System32\drivers\etc 

1.2. Buka file hosts, dengan Notepad.

1.3. Pada Notepad, scroll hingga baris terbawah, kemudian tambahkan script :

127.0.0.1     domainsaya.com

1.4. Kemudian  simpan file hosts.tersebut


2. Mengubah File httpd-vhosts.conf

2.1. Masuk ke directory C:\xampp\apache\conf\extra\httpd-vhosts.conf 

2.2. Buka dengan Notepad file tersebut

2.3.  Tambahkan script berikut :

<VirtualHost *:80>

ServerAdmin admin@domainsaya.com

DocumentRoot "C:\xampp\htdocs\domainsaya"

ServerName domainsaya.com

ServerAlias domainsaya.com

ErrorLog logs/domainsaya.com.log

CustomLog logs/domainsaya.com.log combined

<Directory "C:\xampp\htdocs\domainsaya">

    Options Indexes FollowSymLinks Includes ExecCGI

    AllowOverride All

    Order allow,deny

    Allow from all

    Require all granted

</Directory>

</VirtualHost>

2.4. Sesuaikan bagian yang di-highlight dengan nama domain sendiri.

2.5. Kemudian simpan file tersebut.


3. Start Apache di XAMPP

3.1. Buka software XAMPP Control Panel.

3.2. Klik Start pada modul Apache.

3.3. Jika XAMPP terbuka dari awal, restart modul Apache dengan cara klik Stop, kemudian klik Start.


4. Akses Domain di Browser

4.1. Buka browser dan tuliskan nama domain di Address Bar.

.42. Disini akan diarahkan menuju laman Welcome to XAMPP 


4.3. Bisa mengakses halaman ini dengan mengetikkan localhost di Address Bar.


Install Talend Open Studio pada Linux

 


Berikut adalah cara Install Talend Open Studio

1. Update OS Linux : $ sudo yum update –y

2. Download Talend Open Studio

3. Unzip hasil file download

$ cd /TOS

$ unzip TOS_DI-20200219_1130-V7.3.1.zip

 

3. Configure Talend JVM Parameters:

3.1. Install Java Runtime : $ sudo yum install java -y

3.2. Cek Hasil Install :  $ java –version 

openjdk version "1.8.0_292"

OpenJDK Runtime Environment (build 1.8.0_292-b10)

OpenJDK 64-Bit Server VM (build 25.292-b10, mixed mode)


4. Edit File : TOS_DI-linux-gtk-x86_64.ini

4.1. Masuk ke folder  

$ cd TOS_DI-20200219_1130-V7.3.1

 4.2. Edit File

$ vim TOS_DI-linux-gtk-x86_64.ini

-vmargs

-Xms512m

-Xmx4096m

-Dfile.encoding=UTF-8

-Dosgi.requiredJavaVersion=1.8

-XX:+UseG1GC

-XX:+UseStringDeduplication

-XX:MaxMetaspaceSize=1024m


5. Jalankan Talend Open Studio  : ./TOS_DI-linux-gtk-x86.sh ,  lalu klik I Accept



6. Pilih New Project , lalu klik Finish


7. Klik Next


8.  Tampilan Talend Open Studio



Install Talend Open Studio

 

Berikut adalah cara install Talend Open Studio

1. Mendownload Talend di link web resmi talend  dan cari talend for community untuk mendapatkan versi gratis.

2. Double klik file downloadTalend Open Studio,  lalu install.



3. Tunggu Proses instalasi selesai atau completed




4.  Setelah itu buka folder Open Talend Studio. Sebelum menjalankan aplikasi pastikan pc/laptop sudah memiliki JDK(Java)



5. Talend Open Studio dapat dijalankan.



Backup Database Firebird Menggunakan Crontab Di Linux Ubuntu


Firebird adalah salah satu database relasional yang cukup handal dan cukup populer. Data yang telah tersimpan di dalam database penting untuk di backup, agar terhindar dari kehilangan data atau kerusakan data. Selain itu repot jika harus rutin backup secara manual maka dibackup secara otomatis dengan menggunakan Crobtab di linux.

Berikut adalah cara backup database Firebird menggunakan Crontab 

1. Buka terminal, kemudian install Crontab

$ sudo apt-get update

$ sudo apt-get install cron

 

2. Check terinstall

$ crontab -e


3. Lalu buat file .sh di dalam folder projek

//letak projek

$ cd /projek/backup_db

$ touch backup.sh

 

4. Selanjutnya masuk ke dalam file backup.sh

$ sudo nano backup.sh

$ sudo chmod -R 777 backup.sh


5. Edit file backup.sh

#!/bin/bash

BCKNAME=/mnt/backup/`date +%Y`/mydb-`date +%F`.gbk

LOGNAME=/mnt/backup/`date +%Y`/log/mydb-`date +%F`.log

if [ ! -d /mnt/backup/`date +%Y` ]; then

    mkdir /mnt/backup/`date +%Y`

fi

if [ ! -d /mnt/backup/`date +%Y`/log ]; then

    mkdir /mnt/backup/`date +%Y`/log

fi

rm -f $BCKNAME.gz

rm -f $LOGNAME.gz

(/opt/firebird/bin/gbak -b -v localhost:/dbases/mydb.fdb -user sysdba -pass ***** $BCKNAME 2>&1) > $LOGNAME

gzip $BCKNAME

gzip $LOGNAME


6. Modifikasi sesuai dengan tempat backup dan ubah nama user dan password disesuaikan.

\#!/bin/bash

BCKNAME=/mnt/backup/`date +%Y`/mydb-`date +%F`.fbk

LOGNAME=/mnt/backup/`date +%Y`/log/mydb-`date +%F`.log

if [ ! -d /mnt/backup/`date +%Y` ]; then

mkdir /mnt/backup/`date +%Y`

fi

if [ ! -d /mnt/backup/`date +%Y`/log ]; then

mkdir /mnt/backup/`date +%Y`/log

fi

(/opt/firebird/bin/gbak -b -v localhost:/home/febby/mewah_intranet_prod.fdb -user sysdba -pass '********' $BCKNAME) > $LOGNAME


  • BCKNAME dan LOGNAME setting sesuai lokasi penyimpanan data backup (contoh folder /mnt/backup/{Year}/mydb-nama_file.fbk dan /mnt/backup/{Year}/log/mydb-nama_file.log) 
  • script gbak -b -v adalah script untuk membackup
  • localhost:/home/febby/mewah_intranet_prod.fbk letak file fbk yang akan di backup
  • -user nama_user -pass diisi sesuai nama user dan password dalam database firebird.


7. Buat folder untuk menyimpan data backupan. Disini lokasi ada di dalam folder /mnt/backup/ (bebas kalian mau simpan dimana tapi sesuaikan lokasi dan setting di file backup.sh)

Lalu kita buka crontab

$ crontab -e

//Contoh setting ambil data setiap 2 menit

# m h  dom mon dow   command

$ 2 * * * * /projek/backup_db/backup.sh


8. Tunggu beberapa menit. hingga ada file yang tercipta seperti di bawah


Install & Konfigurasi Database Firebird di Linux Ubuntu

 


Berikut adalah cara install database Firebird pada Linux Ubuntu

Untuk menginstal Firebird 2.1 pada ubuntu bisa dilakukan 2 cara :

1. Menggunakan Synaptic Package Manager

cara ini merupakan cara paling mudah, untuk mengaksesnya buka Synaptic Package Manager, kemudian ketikan Firebird 2.1 pada kotak pencarian. pilih firebird2.1-super klik pada checkbox dan pilih mark for installation. 

klik Apply


2. Menggunakan Terminal

Buka Terminal (ctrl+alt+t), ketikan:

sudo apt-get install firebird2.1-super,

kemudian masukan password dan ketika di minta konfirmasi, ketikan y. proses installasi akan dimulai.


3. Konfigurasi Firebird 2.1

setelah proses installasi selesai, firebird harus di konfigurasi untuk menentukan password super administrato dan supaya firebird berjalan otomatis saat komputer di nyalakan. untuk melakukan konfigurasi, ketikan perintak berikut pada terminal:

sudo dpkg-reconfigure firebird2.1-super


Pilih Yes, kemudian masukan password untuk superadmin, lalu enter oke. Proses konfigurasi selesai.

Perlu di ketahui, pahwa username dan password superadmin adalah sysdba dan passwordnya adalah password yang anda masukan.

Untuk membuat database di firebird bisa menggunakan flamerobin sebagai toolsnya. ketikan pada terminal:

sudo apt-get install flamerobin 

berikut tampilan flamerobin



Install Database Firebird di Windows

 


Berikut adalah cara install Database Firebird

1. Download Database Firebird di link website firebird  didownload


 Kemudian double klik pada file yang sudah di download. Apabila tampil jendela User Account Control, klik Yes.


2. Pilih bahasa English kemudian klik OK


3. Selanjutnya klik Next 


4. Pilih "I accept the agreement" lalu klik Next


5. Klik Next


6. Default install program pada  folder C:\Program Files\Firebird\Firebird_2_x , Klik Next


7. Pada jendela Select Components, pilih opsi Classic Server Binary. Kemudian klik Next.


8. Klik Next.


9. Pilih "Run as a Services" dan ceklist semua opsi dibawahnya kecuali "Use SuperClassic?" lalu klik Next.


10. Klik Install.


11. Tunggu proses lnstallasi selesai.


12. Klik Next 


13. Klik Finish.


Cara Mudah Membuat Logo Menggunakan Photoshop

 

Berikut cara mudah membuat logo

1. Buat Lembar Kerja ( Kanvas Baru )

Buat lembar kerja / kanvas kosong. Ada baiknya jika sebelumnya ubah dulu pengukuran ke piksel, dan menggunakan ukuran kanvas minimal 500px X 500px.

Piksel (px) adalah ukuran yang dikenal secara umum di dunia desain. Disini dapat menggunakan ukuran kanvas yang besar atau lebih kecil jika mau, tetapi 500px X 500px adalah ukuran yang layak untuk mulai dikerjakan.

Jika ingin mengubah ukuran kanvas, maka dapat melakukannya kapan saja dengan membuka opsi “Canvas” dan secara manual mengubah tinggi dan lebar ukuran logo.


2. Buat File Penyimpanan

Selalu menyimpan apapun pekerjaan setiap menitnya untuk mengantisipasi hal buruk apapun.

Cara untuk membuat file penyimpanan adalah dengan “Klik File” lalu “Save As” dan pilih untuk menyimpan di cloud Adobe. Jika memang ingin menyimpan desain logo di hard drive komputer, maka simpan di “Local Disk D” komputer.


3. Gambarlah Bentuk Dasar

Pilih “Pen Tool” dari Toolbar.  atau tekan pintasan “P” namun pastikan opsi pintasa ini disetel ke “Shape” pada bilah opsi. Ada baiknya pintasan ini diaktifkan di “Kisi” untuk membuat proses menggambar jauh lebih mudah dikelola. 

Setelah kisi ini aktif, maka mulailah menggambar bentuk panah dengan pena. Mulailah dengan mengklik “Titik Atas” canvas lalu klik pada “3 titik” lagi untuk membuat desain.


4. Buat Lingkaran untuk Memulai

Pilih “Elliptical Marquee Tool” baru setelah itu buatlah lingkaran. sesuaikan ukuran lingkaran yang diinginkan sesuai dengan logo bisnis yang hendak dibuat.

Desain suite seperti Photoshop juga menggunakan lapisan untuk mempermudah pekerjaan dan  memungkinkan untuk menempatkan elemen yang berbeda di atas satu sama lain untuk menciptakan efek yang indah.

Jika ada membuat kesalahan atau ingin membatalkan sesuatu, tekan saja tombol “Ctrl + Z”. Jangan lupa untuk selalu menekan “Ctrl + S” agar seluruh desain yang telah dikerjakan tersimpan.


5. Buat Lingkaran Bayangan

Jika sudah membuat lingkaran, maka klik kanan dan pilihlah opsi “Stroke” dan ubah warnanya sesuai keinginan. Barulah setelah lingkaran pertama sudah nampak, klik opsi “Rounded Rectangle Tool” jika ingin menciptakan lingkaran bayangan.


6. Tulis Brand Logo

Jika sudah ada dua gambar 2 lingkaran, maka segera arahkan kursor dengan mengklik kanan bagian lingkaran yang pertama. lalu klik opsi “Horizontal Type Tool” yang ada di side bar sebelah kiri. Tuliskan nama untuk logo bisnis yang hendak dibuat.Tekan “Ctrl + T” agar tulisan ada di center position.

Setelah itu tekan “Ctrl + J” jika hendak menyalin lingkaran 1. Setelah itu jika ingin membuat tulisan pada bagian bawah lingkaran, klik lagi opsi “Horizontal Type Tool”.


7. Pilih Font dan Warna Anda

Pilih jenis huruf yang mewakili merek yang mau dibuat. Font serif, sans-serif, atau melengkung dapat mengubah tampilan dan nuansa logo secara drastis, jadi bereksperimenlah dengan bebas sampai menemukan font yang sempurna.


8. Tambahkan Gradien Warna

Untuk membuat gradient baru di Photoshop, klik “Fill” di bagian menu atas baru setelah itu pilih “New Gradient” dan pilih buat sendiri gradasi warna yang disukai.


9. Tambahkan Ikon Perusahaan

Membuat shape dengan dua layer sudah, tulisan sudah dan warna juga sudah. Lalu tambahkan saja ikon tersebut ke tengah-tengah bentuk lingkaran 1. Jika memang tidak ada ikon bisnis, nama dan bentuk lingkaran saja juga sudah bisa selama permainan font dan warnanya menarik.


10. Lakukan Penyesuaian

Lakukan pengeditan atau penyesuaian sesuai kebutuhan, seperti mengubah warna, bentuk, atau bahkan menduplikasi lagi dan menambahkan lebih banyak elemen.