Mengatasi Layar Laptop Blank Putih pada Windows 11, 10, 8, 7

Penyebab layar laptop blank putih

Pada dasarnya layar laptop yang mengalami blank putih ketika digunakan dapat disebabkan oleh beberapa faktor. Baik faktor eksternal seperti kerusakan pada hardware, atau mungkin faktor internal seperti driver display yang bermasalah. 

Beberapa penyebab berikut :.

  • Kabel fleksibel LCD putus / longgar, Kabel fleksibel merupakan kabel elastis yang menghubungkan antara layar laptop dengan komponen yang terdapat di dalam motherboard. Kemungkinan jika kendala pada layar laptop disebabkan oleh kabel fleksibel yang bermasalah.
  • Driver display bermasalah,  Driver display pada laptop  bermasalah atau telah usang.
  • VGA mengalami kendala error / usang,  Kita telah mengetahui bahwa VGA berkaitan erat dengan layar laptop jadi ketika VGA bermasalah, maka tidak heran jika terjadi kendala pada layar laptop.
  • RAM tidak berfungsi dengan baik, Ada juga kemungkinan jika permasalahan layar laptop ini ditimbulkan oleh adanya RAM yang rusak atau kotor. Hal ini tidak mengherankan, pasalnya ketika RAM rusak,  akan banyak permasalahan yang timbul pada laptop, mulai dari bluescreen, blank putih / hitam, hang, macet, dan sebagainya.
  • Terkena benturan yang kuat / air,  Tingkat risiko kerusakan sebuah laptop sangat tinggi. Terlebih lagi jika laptop terkena benturan atau air, maka dapat menyebabkan beberapa kerusakan pada komponen yang tanpa disadari.
  • Usia laptop terlalu tua, usia laptop sudah terlampau lama, maka tidak heran jika terdapat beberapa kendala saat digunakan. Dan mungkin saja, kendala error pada layar tersebut dikarenakan laptop yang sudah memasuki usia lebih dari 8 tahun.

Cara mengatasi layar laptop blank putih

Beberapa solusi yang dapat dicoba untuk memperbaiki. Mulai dari mencoba untuk masuk ke dalam safe mode, melepas baterai laptop hingga mengganti layar LCD laptop. 

Langkah-langkahnya berikut ini :

1. Masuk ke Safe Mode

Masuk ke dalam safe mode Windows. Cara ini hanya dapat dilakukan ketika mempunyai hak akses untuk mengakses booting Windows pada laptop. Mengakses booting Windows dapat dilakukan dengan beberapa cara, misalnya seperti langkah berikut ini.

  1. Pertama, tekan tombol Power untuk menyalakan laptop.
  2. Kemudian tekan F8 / Fn + F8 berulang kali pada keyboard, hingga muncul booting Windows » lalu Safe Mode.
  3. Selesai.

Jika sudah berhasil masuk ke dalam safe mode Windows, ada dua hal yang perlu dicoba untuk memperbaiki error pada layar laptop. Pertama adalah dengan memastikan driver display adapter dan juga menjalankan pemindaian SFC. Mengapa hal ini perlu dilakukan, karena ada kemungkinan jika permasalahan layar laptop disebabkan oleh adanya driver yang tidak terinstal atau sistem bermasalah. Berikut langkah-langkahnya :

Update Driver display Adapter

Update Driver Display Adapter
1. Update driver display adapter.
  1. Pertama, klik kanan pada Start menu Windows » pilih Device Manager.
  2. Kemudian klik bagian Display Adapter » lalu klik kanan pada driver display yang perlu di update.
  3. Jika sudah, pilih Search automatically for drivers.
  4. Selanjutnya laptop akan melakukan proses pencarian dan instalasi driver » jika sudah, silakan Anda klik Close.
  5. Setelah itu coba restart laptop dan lihat perubahannya.
  6. Selesai.

Selain menggunakan metode tersebut,  juga dapat meng-update driver dengan aplikasi pencari driver online atau secara langsung mengunjungi situs resmi laptop yang dibeli.

Jalankan pemindaian SFC

1. Jalankan pemindaian SFC Windows.. 
sfc /scannow
  1. Pertama, klik Start menu Windows.
  2. Kemudian lakukan scroll ke bawah untuk mencari Windows System.
  3. Jika sudah, klik kanan Command Prompt » More » Run as administrator.
  4. Selanjutnya ketik perintah: sfc /scannow » tekan Enter.
  5. Tunggu proses hingga 100%.
  6. Setelah itu silakan restart perangkat untuk melihat hasilnya.
  7. Selesai.

2. Lepas baterai laptop

Melepas Baterai Laptop
2. Lepas baterai laptop

Melepas baterai laptop, menurut beberapa pengguna laptop, banyak sekali masalah yang ditimbul pada layar dapat di atasi hanya dengan melepas baterai. Ikuti instruksi berikut ini.

  1. Pertama, lepas baterai laptop secara perlahan.
  2. Jika sudah, pastikan tidak terhubung ke kabel daya.
  3. Selanjutnya, tekan dan tahan tombol Power selama ± 30 detik.
  4. Kemudian pasang kembali baterai laptop » lalu nyalakan laptop.
  5. Setelah itu periksa, “apakah layar laptop masih blank putih atau tidak”.
  6. Selesai.

3. Mengganti kabel fleksibel LCD

Ada kemungkinan apabila layar laptop mengalami blank putih ini disebabkan oleh kabel fleksibel pada laptop yang bermasalah. Tentunya hal ini tidak mengherankan, mengingat kabel fleksibel merupakan kabel elastis yang menghubungkan layar laptop dengan beberapa komponen di dalam motherboard.

Kabel fleksibel yang bermasalah ini biasanya terjadi ketika sering membuka tutup laptop secara terus menerus. Terlebih lagi, faktor usia pakai yang cukup lama juga menimbulkan beberapa kendala pada komponen laptop, termasuk layar. 

4. Periksa VGA dan RAM laptop

Membersihkan Kuningan RAM
4. Bersihkan kuningan RAM laptop

Periksa kondisi VGA dan RAM laptop. Mengingat kedua komponen tersebut saling berkaitan dengan layar laptop. Kadang kala VGA atau RAM yang telah usang dapat menyebabkan beberapa kendala yang muncul, salah satunya layar laptop menjadi bergaris atau bahkan tidak tampil sama sekali.

  • Untuk yang pertama,  dapat memeriksa VGA terlebih dahulu. Jika VGA pada laptop bisa dilepas, maka coba bersihkan pin-pin nya dengan penghapus karet.
  • Jika sudah, silakan di lanjut untuk pemeriksaan RAM laptop. Coba lepas RAM laptop, kemudian bersihkan dengan menggunakan penghapus » lalu pasang kembali dengan benar.
  • Setelah kedua komponen telah diperiksa, hidupkan kembali laptop dan cek kondisi layar.

5. Hubungkan dengan monitor eksternal

Menghubungkan ke Monitor Eksternal
5. hubungkan monitor eksternal.

Jika dengan membersihkan VGA Card, masih tidak memberikan hasil apapun. Maka ada kemungkinan jika VGA mengalami kerusakan. Untuk memastikan kondisi tersebut,  coba untuk menghubungkan ke monitor eksternal. Dengan cara ini dapat melihat, apakah VGA yang bermasalah atau layar laptop yang rusak. langkahnya adalah sebagai berikut :

  1. Pertama, siapkan monitor eksternal dan kabel HDMI untuk menghubungkan laptop ke layar monitor.
  2. Selanjutnya cek logo untuk mengganti mode layar pada keyboard. Ex : tekan F10 atau Fn + F10.

Catatan  

Untuk mengganti mode layar ke monitor, setiap tipe laptop memiliki logo serta penempatan yang berbeda-beda pada keyboard. Namun yang pasti logo tersebut berada di antara tombol F1-F12.

Setelah berhasil tersambung ke layar monitor, maka cek kondisi layar di monitor tersebut dengan melihat dua poin berikut ini.

Kondisi LayarKeterangan
Jika layar putih munculArtinya ada kemungkinan jika kartu VGA laptop telah rusak.
Apabila layar di monitor tidak menampilkan warna putih (keadaan normal)Bisa jadi masalah tersebut disebabkan oleh LCD laptop  yang rusak.

6. Ganti layar LCD laptop

Setelah mengetahui permasalahan ini disebabkan karena LCD laptop terbentur benda keras, terkena air tumpahan, atau laptop tidak sengaja terjatuh. Maka dipastikan blank putih tersebut terjadi akibat komponen layar yang pecah / terjadi korsleting. Maka mengatasinya adalah mengganti layar laptop dengan yang baru. 

Penyebab & Mengatasi Blue Screen di Windows 10, 8, 7

 

Blue screen merupakan sebuah kondisi di mana layar monitor menampilkan warna biru yang disertai dengan beberapa keterangan error. Kendala ini sering kali terjadi dan di alami oleh banyak pengguna komputer / laptop, terutama untuk pengguna sistem operasi windows. Selain itu, ada berbagai macam jenis error yang terjadi ketika monitor menjadi blue screen. Mulai dari blue screen yang disertai keterangan Windows Automatic Repair, menampilkan error code 0x000000EF, terdapat pesan CRITICAL PROCESS DIED dan banyak lagi.

Penyebab blue screen Windows

Ada banyak sekali faktor yang menyebabkan blue screen pada Windows. Meningkatnya suhu pada perangkat, kesalahan sistem, hingga driver yang bermasalah. Dalam kasus yang sering dialami adalah RAM yang usang menjadi penyebab utama laptop menjadi blue screen. Untuk mengetahui lebih jelasnya, silakan simak beberapa poin berikut ini.

  • Overheating pada komputer / laptop,  meningkatnya suhu pada komputer / laptop tidak hanya membuat perangkat menjadi restart dengan sendiri, namun juga dapat mengakibatkan monitor menjadi blue screen. Tentu hal ini terjadi karena faktor suhu pada lingkungan dan juga meningkatkan kinerja hardware komputer / laptop dalam jangka waktu yang lama.
  • Kesalahan sistem,  Sistem yang error bisa menjadi salah satu penyebab terjadi blue screen. Seperti kesalahan yang diakibatkan karena banyak program berat yang sedang berjalan, overclocking, hingga service sistem bertabrakan.
  • Driver bermasalah, munculnya blue screen pada monitor dapat ditimbulkan karena adanya sistem operasi tidak mendeteksi dengan baik perangkat baru yang terhubung. Sehingga mengakibatkan driver yang terinstal mengalami kerusakan. Untuk mengatasinya, hanya perlu melakukan reinstall driver perangkat.
  • RAM usang, RAM yang habis masa pakai dapat menimbulkan beberapa kendala pada sistem. Salah satu di antaranya adalah monitor komputer / laptop menjadi blue screen ketika dijalankan. Dengan mengganti komponen RAM yang baru, perangkat dapat berjalan dengan normal kembali.

Cara mengatasi blue screen Windows 10, 8, 7

Untuk mengatasi permasalahan blue screen pada Windows, dapat dilakukan dengan beberapa cara, mulai dengan melakukan restart komputer, memeriksa driver, mengecek kondisi RAM dan Hard disk, menjalankan Windows Update, hingga melakukan install ulang Windows. Pada artikel ini menggunakan Windows 10 sebagai bahan untuk penjelasan terkait metode yang diberikan. Jika mengalami permasalahan yang serupa, tetapi menggunakan sistem operasi Windows 8 atau Windows 7. Maka diperlukan melakukan sedikit penyesuaian terhadap metode yang tersedia. 

1. Restart komputer / laptop

Perlu dicoba dan dilakukan adalah memuat ulang perangkat. Dalam beberapa kondisi tertentu, terkadang permasalahan blue screen pada perangkat disebabkan oleh sebuah error kecil. Dengan kata lain, meski metode ini dikatakan paling mudah dan praktis untuk dilakukan, namun faktanya dapat membuat Windows normal lagi.

Untuk memuat ulang perangkat Windows, cukup menekan tombol Power selama 3 detik. Setelah itu, biarkan perangkat memuat ulang dengan sendiri. 

2. Periksa driver perangkat

Driver yang bermasalah juga dapat menyebabkan kendala blue screen terjadi. Pasalnya dalam beberapa kasus tertentu, sistem tidak dapat mendeteksi driver perangkat baru yang terhubung, sehingga mengakibatkan kesalahan pada sistem. Untuk memperbaiki perlu melakukan reinstall driver terbaru dari perangkat yang terhubung. Selain itu, dapat menemukan driver dari situs web resmi atau menggunakan software pencari driver PC otomatis. Dengan begitu, permasalahan dapat teratasi dan komputer atau laptop dapat berjalan dengan normal kembali.

3. Perbaiki menggunakan Command Prompt

Memperbaiki dengan menjalankan perintah SFC dan DISM lewat Command Prompt. Hal ini perlu dilakukan, mengingat ada kemungkinan jika permasalahan ini disebabkan oleh file sistem Windows yang rusak. Perintah tersebut dapat mendeteksi dan memperbaikinya secara otomatis. Berikut langkah-langkahnya.

Jalankan perintah SFC

3. Menjalankan perintah SFC Windows. 
sfc /scannow
  1. Pertama, klik Start menu » ketik command prompt di kolom pencarian.
  2. Selanjutnya klik kanan Command Prompt » pilih Run as administrator » klik Yes untuk melanjutkan..
  3. Jika program CMD terbuka, silakan ketik/copy perintah di atas » lalu tekan Enter.
  4. Tunggu prosesnya beberapa saat.
  5. Setelah itu, silakan restart komputer/laptop.
  6. Selesai.

Gunakan perintah DISM

3. Menjalankan perintah DISM
DISM /Online /Cleanup-Image /CheckHealth
DISM /Online /Cleanup-Image /ScanHealth
DISM /Online /Cleanup-Image /RestoreHealth
  1. Pertama, buka program Command Prompt kembali.
  2. Selanjutnya ketik perintah di atas secara berurutan dengan menekan Enter pada keyboard.
  3. Tunggu setiap proses yang berjalan beberapa saat.
  4. Jika sudah, silakan restart komputer/laptop ulang.
  5. Selesai.

Catatan 

Lama proses tergantung dari spesifikasi perangkat komputer atau laptop.

4. Gunakan layanan Action Center

Action Center Windows 10
4. Mengakses layanan Action Center Windows

Berikutnya adalah dengan menjalankan layanan Action Center Windows. Ketika monitor  mendadak menjadi blue screen, akan mendapat notifikasi dari Action Center untuk menampilkan opsi pemeriksaan dan juga perbaikan dari permasalahan yang sedang terjadi. Dalam mengakses layanan Action Center, setiap versi Windows memiliki cara yang berbeda-beda. 

Pengguna Windows 10

  1. Pertama, klik Start menu » ketik system and security pada kolom pencarian.
  2. Selanjutnya klik System and Security dari hasil pencarian.
  3. Jika sudah, klik Maintenance » pilih Start maintenance.
  4. Tunggu beberapa saat.
  5. Setelah itu, sistem akan memberitahu Anda jika terdapat solusi.
  6. Selesai.

Pengguna Windows 8, 8.1

  1. Pertama, klik Start menu » ketik system and security pada kolom pencarian.
  2. Selanjutnya klik System and Security dari hasil pencarian » klik Action Center.
  3. Jika sudah, klik Maintenance » pilih Check for Solutions.
  4. Setelah itu, Windows akan memberitahu jika terdapat solusi untuk perbaikan.
  5. Selesai.

Pengguna Windows 7

  1. Pertama, Klik Start » pilih Control Panel.
  2. Kemudian, di bagian bawah System and Security » klik Review your computer’s status.
  3. Jika sudah, klik Maintenance » lalu pilih Check for solutions.
  4. Kemudian Windows akan menampilkan jika terdapat solusi untuk mengatasi masalah.
  5. Selesai.

5. Cek kondisi perangkat keras

Perlu diketahui bahwa permasalahan blue screen tidak hanya disebabkan oleh kesalahan pada perangkat lunak saja. Namun bisa jadi dikarenakan oleh perangkat keras yang bermasalah, terutama pada memori RAM dan juga Hard disk. Solusi paling mudah untuk mengecek kondisi hardware adalah dengan memeriksa secara langsung. 

Di sisi lain ada cara praktis yang dapat dilakukan untuk mengidentifikasi dan memperbaiki kesalahan pada perangkat keras tertentu secara software. Di antaranya adalah dengan menggunakan fitur Check Hard disk dan Memory Diagnostic dari Windows. 

Langkah-langkahnya sebagai berikut ini.

Periksa RAM

Memory Diagnostic Windows 10
5. Menggunakan Windows Memory Diagnostic. 
  1. Pertama, klik Start menu » ketik memory di kolom pencarian Windows.
  2. Selanjutnya klik Windows Memory Diagnostic dari hasil pencarian.
  3. Jika sudah, dialog baru akan muncul » silakan klik Restart now and check for problem.
  4. Setelah itu, perangkat otomatis akan me-restart » lalu sistem akan menjalankan pemeriksaan.
  5. Selesai.

Cek kesehatan Hard disk

Error Checking Disk Windows 10
5. Menggunakan fitur error checking disk Windows 10. 
  1. Pertama, buka Windows Explorer pada komputer/laptop Anda.
  2. Klik kanan drive yang ingin diperiksa, kemudian klik Properties.
  3. Selanjutnya klik tab Tools » pada bagian “Error Checking”, klik Check.
  4. Klik Scan drive, untuk memulai proses.
  5. Selesai.

6. Jalankan Windows Update

Update Windows 10
6. Lakukan update Windows 10.

Munculnya blue screen pada Monitor juga dapat dikarenakan oleh kesalahan saat melakukan update Windows. Hal ini biasanya terjadi ketika komputer atau laptop sedang melakukan pembaruan, akan tetapi terdapat beberapa kendala yang mengakibatkan proses pembaruan tidak berjalan dengan lancar. Untuk memastikan hal tersebut, silakan jalankan Windows Update kembali.

  1. Pertama, klik Start menu » Settings » Update & Security » Windows Update.
  2. Klik Check for updates untuk melihat ketersediaan Windows versi terbaru.
  3. Jika ada, silakan lakukan update sampai selesai.
  4. Selesai.

7. Lakukan pemindaian antivirus

Scan komputer
7. Jalankan aplikasi antivirus Windows.

Kemudian jalankan pemindaian antivirus untuk mengatasi blue screen pada Windows. Mengingat virus atau malware juga dapat menjadi alasan mengapa Windows tiba-tiba mengalami sistem error. Terlebih malware juga mampu mengubah hingga merusak file sistem pada Windows. Untuk melakukannya, silakan simak langkah-langkahnya berikut ini.

  1. Pertama, buka menu Settings » Update & Security » Windows Security.
  2. Kemudian klik Open Windows Security » Virus & threat protection.
  3. Klik Quick Scan untuk melakukan proses scanning.
  4. Tunggu sampai proses scanning selesai dilakukan.
  5. Selesai.

Selain menggunakan aplikasi bawaan Windows, juga dapat melakukan scan dengan aplikasi antivirus lain.

8. Gunakan system restore

Gunakan fitur System Restore Windows. Fitur ini mampu mengembalikan kondisi komputer / laptop di waktu yang telah ditentukan sebelumnya. Metode ini biasanya digunakan oleh banyak pengguna laptop ketika mengalami beberapa kendala yang tidak diinginkan. 

Langkah-langkahnya berikut ini.

  1. Pertama, klik Start menu » ketik restore di kolom pencarian.
  2. Selanjutnya klik Create a restore poin dari hasil pencarian » klik System Restore..
  3. Jika dialog “System Restore” sudah tampil, silakan klik Next.
  4. Berikutnya klik Restore Point yang ingin digunakan » klik Next.
  5. Setelah itu, ikuti instruksi yang diberikan » lakukan restart.
  6. Selesai.

9. Install ulang Windows

Apabila dengan semua metode yang diberikan tidak memperbaiki permasalahan blue screen pada Windows, maka satu satunya cara yang dapat dilakukan adalah install ulang Windows. Install ulang dapat menjadi solusi paling ampuh untuk memperbaiki permasalahan sistem Windows. 


Penyebab & Solusi Blue Screen Windows 7

\

Pengguna Windows pernah mengalami Blue Screen of Death atau BSOD pada komputer atau laptop. Saat terjadi Blue Screen, Windows secara otomatis akan membuat Minidump yang menampilkan informasi tentang crash yang terjadi.

Blue Screen Windows 7 disebabkan oleh masalah hardware / software dengan tingkat rendah yang berjalan di kernel Windows. Blue Screen terjadi ketika Windows bertemu dengan Error STOP sehingga terjadi kegagalan fatal yang menyebabkan komputer / laptop berhenti bekerja.

Penyebab Blue Screen Windows 7


Penyebab Blue Screen Windows 7 biasa disebabkan oleh masalah pada hardware / software driver pada komputer / laptop. Blue Screen terjadi ketika Windows bertemu dengan Error STOP sehingga terjadi kegagalan kritis yang menyebabkan Windosw crash dan berhenti bekerja. Berikut beberapa penyebab Blue Screen Windows 7, di antaranya:

VIDEO_DRIVER_INIT_FAILURE

Penyebab ini adalah terjadi kesalahan pada saat instalasi driver VGA. Solusi yaitu Instal ulang driver VGA,  pastikan dengan driver yang sudah ter-update sesuai dengan driver bawaan atau tipe driver VGA.


BAD_POOL_CALLER

Penyebab ini adalah terjadi kesalahan pada saat instalasi OS ( biasanya terjadi pada Windows XP ). Apabila mengalami kendala ini, pastikan kaset CD installer tidak rusak atau corrupt cara terakhir untuk memperbaiki blue screen adalah dengan menginstall ulang komputer / laptop.

Pastikan CD Windows atau ISO tidak corrupt, jika setelah install ulang juga masih tidak berhasil kemungkinan besar terjadi kerusakan pada hardware.

PAGE_FAULT_IN_NONPAGED_AREA

Penyebab ini adalah umum terjadi kerusakan pada hardware, utama pada Memory (RAM), VGA, dan memory pada processor (L2 cache).

INACCESSIBLE_BOOT_DEVICE

Penyebab ini adalah bisa terjadi karena posisi jumper pada hardisk yang salah lalu bisa juga karena Driver IDE controller yang salah dan Virus Boot sector. Untuk mengatasi masalah ini, periksa kondisi kabel IDE , bersihkan virus pada boot sector dan atur kembali jumper pada hardisk.

Cara Mengatasi Blue Screen Windows 7

Beberapa cara untuk mengatasi Blue Screen Windows 7, sebagai berikut:

Scan Malware

Malware atau virus yang menjangkit ke dalam Windows apalagi jika sampai di kernel Windows sebuah tingkat dimana hal paling rendah di Windows dapat menyebabkan tidak stabil sistem. Solusi untuk mengatasi ini dengan melakukan scan antivirus terhadap malware.

Install Update Driver

Driver yang salah install / tidak diupdate dapat menyebabkan crash. Download driver terbaru dari perusahaan hardware komputer / laptop, kemungkinan ini akan memperbaiki masalah BSOD.

System Restore

Jika Blue Screen baru saja terjadi pada komputer / laptop maka sebaiknya menggunakan System Restore untuk mengatasi. Ini akan membuat komputer / laptop kembali ke keadaan sebelumnya. Kalau system restore ini berhasil maka kemungkinan Blue Screen terjadi karena kesalahan software.

Boot ke Safe Mode

Jika komputer / laptop mengalami BSOD ketika dinyalakan, coba masuk ke Safe Mode. Pada Safe Mode, Windows hanya mengambil driver-driver yang penting. Jika kesalahan menginstall driver yang menyebabkan BSOD, dengan Safe Mode dapat menguninstallnya.

Periksa Masalah Hardware

Blue Screen dapat terjadi ketika kegagalan hardware terjadi dari komputer / laptop. Caranya dengan mengetikkan Memory Diagnostics Tool pada Start Menu atau mungkin komputer /  laptop terlalu panas dan kekurangan fan.

Install Ulang Windows

Pilihan terakhir adalah menginstall ulang komputer / laptop. Dengan cara ini, sistem akan terbangun dari awal dan tidak akan ada kerusakan. Jika masih tetap mengalami Blue Screen berarti permasalahannya ada di hardware.