Membuat Tanda Tangan Pada Microsoft Word

 


Tanda tangan merupakan lambang nama yang sebagaimana lazimnya dipergunakan untuk menyetujui dokumen penting, seperti kontrak kerja, surat perjanjian, surat keputusan, dan lainnya. Itu sebabnya, tanda tangan di sebuah dokumen sangat diperlukan. 

Berikut adalah cara membuat tanda tangan di Microsoft Word.

1. Siapkan file tanda tangan

Sebelum menambahkan tanda tangan di Word,  siapkan file tanda tangan di komputer. Jika belum dipersiapkan, bisa dengan cara menuliskan tanda tangan di selembar kertas menggunakan pulpen berwarna hitam.

2. Pindai file tanda tangan dan simpan di dalam komputer

Setelah menuliskan tanda tangan di selembar kertas, pindai dokumen tanda tangan tersebut dan simpan di dalam komputer. Jika tidak memiliki alat pindai, bisa foto tulisan tanda tangan tersebut dengan ponsel.


3. Buka Microsoft Word

Buka Microsoft Word, lalu masukkan dokumen gambar yang berisikan tanda tangan yang sudah dibuat sebelumnya.

4. Pilih Insert dan Pictures

Setelah itu, pilih fitur Insert, kemudian Pictures pada menu di sisi kiri atas Microsoft Word.


Lalu pilih file gambar tanda tangan dan masukkan ke dokumen Word dengan klik Insert.



5. Klik tanda tangan dan pilih Format

Pilih Format yang terdapat di menu bar untuk mengatur tampilannya.


6. Pilih Color dan Set Transparent Color

Pilih opsi Color dan Set Transparent Color. Dengan begitu, background yang sebelumnya mengganggu penampilan dapat dihilangkan.


7. Terakhir, atur tata letak dan posisi tanda tangan

Mengatur tata letak dan posisi tanda tangan sesuai dengan dokumen akan ditandatangani.



Baca juga artikel berkaitan : Menyimpan Tanda Tangan Pada Microsoft Word

Membuat Kwitansi Pada Microsoft Excel

 

1. Buat Format Kwitansi

Setelah menambahkan file Add-In, selanjutnya buat format kwitansi. 


2. Memasukkan Rumus Terbilang

Selanjutnya Rumus terbilang masukan pada kolom “uang sejumlah” di sebelahnya yaitu =terbilang yang diikuti oleh letak dimana tabel angka. Misalnya nilai nominalnya terletak di kolom A2, maka rumusnya adalah =terbilang(A2). .


Bisa modifikasi rumus tersebut sesuai dengan kebutuhan. Anda bisa menggunakan rumus di bawah ini.

Menambahkan kata Rupiah

Pada rumus di atas kita juga bisa menyisipkan kata “Rupiah” dibelakang angka terbilang dengan memasukkan rumus “=terbilang(A2)&”rupiah” (tanpa tanda”)

Menambah huruf Kapital

Rumus adalah =PROPER(terbilang(A2)&”rupiah”

Membuat Semua Huruf Jadi Kapital

Rumus adalah =UPPER(terbilang(A2)&”rupiah”


3. Cetak

Setelah mengisi data di dokumen, selanjutnya mencetak. 

Contoh :


Implementasi Pada Compiere

 

Berikut adalah cara implementasi :

1. Persiapan

Persiapan yang diperlukan untuk implementasi adalah Chart Of Account, Business Partner, Product, dan Bill Of Material (BOM),.

1.1. Accounts & CoA

Proses implementasi dimulai ketika menjalankan program “Initial Client Setup”. login sebagai “System Administrator” untuk menjalankan program tersebut. Buat user, aturan dan standard entiti untuk tipe dokumen, business partner, product, dan lain lain.  Pada program akan membuat dua account user dengan level “Client” yang memiliki semua wewenang untuk merawat aturan system serta melakukan transaksi. Yang satu lagi adalah user dengan level “Organisasi” yang mempunyai semua wewenang untuk melakukan transaksi.

1.2. Initial Tenant Setup

Sebelum memulai setup client untuk pertama kali, disini harus menyediakan Chart Of Account. Bisa menggunakan template Chart Of Account yang sudah tersedia atau membuat sendiri dengan cara membuka template dengan aplikasi preadsheet seperti excel untuk kemudian diubah sesuai keinginan.

Selanjutnya login sebagai System Administrator, kemudian lakukan langkah langkah berikut:

  • Membuat Client beserta organisasi yang dibutuhkan
  • Membuat User dan Roles untuk user yang bersangkutan
  • Membuat Accounting Schema
  • Tentukan Document Type
  • Membuat Calendar (tanpa period)

Setelah menyelesaikan konfigurasi awal, lakukan pengecekan ulang dan update terhadap konfigurasi awal dengan workflow “Initial Tenant Setup Review”.


2. Login

Untuk memulai login dapat mencari icon bergambar logo huruf “C” yang bertuliskan Compiere. Untuk penggunakan OS Windows menjalankan dari “Start” dan pilih Compiere2

Loginsebagai SuperUser (case sensitive) dan passwordnya: System

Pilih lah Role sebagai GardenWorld Admin.


3. Menu Compiere

Compiere akan menampilkan semua menu yang tesedia untuk role yang dipilih. Untuk mencari menu yang diinginkan, dapat memanfaatkan menu search yang ditandai berwarna kuning.

Contoh :

Masukkan Sales dan tekan enter. System akan mencari ke semua menu yang mengandung kata kata Sales (case sensitive) didalamnya.

 

Pada gambar nampak bahwa sistem menunjuk kepada menu Sales Order. juga dapat menampilan menu Sales Order ke lajur sebelah kiri dengan meng klik kanan pada menu Sales order dan klik pada : Perluas Menu-Bar (Shortcut) dengan men drag pada menu sebelah kiri. Disini bisa menambah shortcut yang lain sesuai yang diinginkan, Contoh Purchase Order dll.


4. Navigasi Windows

Untuk membuka window Sales Order dapat menekan Ctrl-Enter di area yang berwarna kuning pada search area, melakukan klik dua kali (double-click) pada deretan menu di sebelah kanan atau meng klik pada shortcut di lajur sebelah kiri.


Keterangan : 

Nilai Default

Tampilan layaran Sales Order akan muncul dengan nilai default/preference yang ditentukan, untuk Organisasi (HQ), untuk client (GardenWorld) atau system.

Untuk mengeset preferences pilihlah field yang inginkan kemudian tekan klik kanan (sebagai contoh: field “Target Document Type” akan dirubah ke “POS Order”) dan pilih Value Preference

Pilihlah scope (untuk semua/specific Organizations, Users, Window ) dan tekan OK. Maka nilai default anda yang baru pada layar Order Entry adalah POS Order.

Membuat Business Partner secara langsung

Untuk membuat Business Partner baru pada umumnya harus memasukkannya di window Business Partner ataupun dengan melakukan import. Nilai default dari Business Partner adalah di salin dari Business Partner “Standard”. Pada field Business Partner, tekan klik-kanan dan pilih New Record.

Masukkan Informasi customer, untuk memasukkan alamat/address, pilih tombol Location button. Masukkan address (alamat) , Klik OK untuk konfirmasi pencatatan Customer yang baru, Sales Order secara otomatis akan ter updated.

Zoom – Membuat Record baru tanpa meninggalkan Window

Pada field optional Campaign Field (field optional memiliki background putih, field mandatory memiliki background biru muda) tekan klik kanan dan pilih Zoom:

Window Campaign akan terbuka untuk memasukan record baru. Jika field "zoom from" memiliki beberapa pilihan, window Zoom akan mengurutkan record yang diplih secara otomatis.

Masukkan kata kunci pada field Search Key dan Name (  field mandatory harus mengisinya ), bebas mengisinya..

Kemudian tekan Save – dan tutup window dengan menekan tanda x di sebelah kanan atas atau dengan menekan tombol End di sebelah kiri (akan di tanya, apakah ingin menyimpan perubahan yang sudah anda lakukan)  pada Tool Bar.

Kembali pada tampilan Order , Campaign yang baru belum tersedua, klik-kanan pad field Campaign and pilih ReQuery:

Saving / Menyimpan

Pilih Campaign baru dan terkan Save atau cukup tekan pada tab Order Line. System memiliki setting Auto Commit setting (dari menu window  File --> Preference atau pada standard window Tools --> Preference). Ini akan secara otomatis menyimpan / save pilihan, tapi disini harus melakukan konfirmasi ketika merubah tab.

Search

Masuk ke tab Order Line dengan meng klik pada tab.

Pada field Product, masukkan %Bush (misal: mencari product dengan kata bush [case diabaikan] pada Search Key) dan tekan enter:

Disini dapat melihat ketersediaan product dan merubah harga berdasarkan pada dasar harga pada Customer atau price list order. Plih product and tekan OK – atau cukup dengan men klik 2x pada baris:

Melengkapi Order

Order Line sudah ter updated dengan informasi harga. memasukkan keterangan tambahan, merubah harga, dan quantity. disini akan mendapatkan peringatan / warning, jika memasukkan harga dibawah limit harga.

Tekan Save and kembali ke Header. (Tax engine akan menentukan, bahwa customer di luar negri tidak terkena pajak -  harus menimpa/mengganti informasi ini apabila ada pengecualian atau dapat merubah setup aturan pajak yang berbeda – misal: tidak berlaku untuk "mail order")

Ubah aturan pembayaran/payment dari Cash (tunai) menjadi On Credit. Setelah menyelesaikan order, maka tekan tombol transaction Complete, yang mana akan menyimpan order dan memprosesnya (meng - updates inventory, customer credit line, dll.).

Order akan menjadi "abu abu" untuk mengindikasikan bahwa sudah menyelesaikan order. Sekarang  dapat mencetak invoice (surat tagihan) melalui tombol Print Document. System tahu bahwa ketika mencetak POS Order, sebenarnya menginginkan untuk mencetak invoice (atau mencetak delivery note untuk warehouse order) dan bukan konfirmasi standard Order. Karena ini adalah POS Order, invoice akan di proses secara otomatis (demikian juga dengan Shipping document).

Jika kembali ke Order Line, dapat melihat bahwa Quantity Orderedy adalah sama dengan Quantity Delivered dan Invoiced. Dimana juga mencatat bahwa isi Window berubah dengan context; lihat apa yang perlu lihat di context yang diberikan (jika tidak sesuai dapat merubah aturannya).

Memasukkan Pembayaran / Payment

Customer baru mengirim sebuah Check, disini dapat menyederhanakan struktur menu dengan membuat Role dengan fungsionalitas yang sudah dipilih. Di Men, pilih search untuk Payment dan buka Window nya.

Klik New atau melalui Menu File --> New Record - you can also enter Ctrl+N or F2. dapat juga dapat mencatat, bahwa Icon icon adalah serupa dengan keboard standard PC. Pada field Business Partner, tekan tombol yang dipilih.

Mencari Customers dan Invoices.

Pada Business Partner Info, tekan enter dan akan melihat semua customer. Mohon dicatat bahwa semua Customer baru berwarna merah karena belum memiliki tagihan (credit line).

Tekan cancel – sekedar untuk memperlihatkan kepada  fitur yang lain: klik pada tombol Invoice dan tekan enter; Sekarang melihat semua Invoices yang masih open. Umumnya, akan mempersempit pencarian dengan memasukkan kata kunci customer, invoice number, dll. Pilih invoice dan klik OK atau klik-dua kali pada baris yang bersangkutan.

Memasukan nilai pembayaran (Payment amounts)

Layar Payment juga ter updated bersama Customer dan nilai pembayaran. Misalnya Customer lupa untuk mengirim 75c (dari total tagihan $ 23.75), maka coba koreksi nilai pembayaran menjadi $23.00. Perbedaan 0.75 akan muncul sebagai write-off (setelah keluar dari field) alias di hilangkan. Jika memang ada diskon pembayaran yang valid, system akan menyarankan pengurangan nilai pembayaran dengan valid discount pada hari pembayaran di field discount. System membedakan antara diskon payment yang telah ditentukan dengan pembayaran singkat yang akan anda write off. Anda juga harus menjaga balance.

Cukup tekan complete dan biarkan system memberitahukan, bahwa harus mengisi field mandatory yang lain. disini harus men-set pada Document Type atau AR Payment sebagai kemungkinan pembayaran terbanyak yang akan diterima (dan AP payments umumnya akan di generate). Lengkapi informasi lain yang diperlukan (check number, etc.) dan tekan complete.

Reporting / Pelaporan

Di Menu search untuk Payment Allocation Report ( ada dua masukan – satu untuk Window dan satu untuk summarized Payment Allocation Report). Dialog pilihan akan muncul. Untuk masuk ke Business Partner merupakan optional (boleh ya atau tidak), sehingga cukup tekan OK (jika lebih suka parameter pilihan tambahan yang lain untuk report, anda dapat menambahkan dengan mudah):

Customizing a Report

Pilih fields, dapat memperlihatkan urutan dalam tab Display Order : Pada tab Sort, pilih Business Partner dan Invoice untuk mensortir report berdasar pada: Pada tab Format Item, dapat memilih Business Partner. Pilih Group by untuk membuat total nilai per Business Partner. dapat pula merubah kolom heading disini dan tekan OK

Dsini juga bisa mendapatkan total untuk tiap Business Partner maka pilih Amount. Pilih check box Calculate Sum sehingga nilai total akan di kalkulasi

Sekarang, report nampak lebih baik. Sehingga melihat disini Invoice mana yang telah di bayar serta dengan metode pembayaran(Check, transfer, dll) ataupun tunai (Cash)


Instalasi Database Oracle XE Pada Windows

 

Berikut adalah cara install Oracle XE for Windows

1. Download Oracle XE for Windows

2. Klik 2x file OracleXEUniv.exe hasil download.

3. Klik Next 

4. Pilih “I accept the term of License Agreement” lalu Next.


5. Selanjutnya pilih folder untuk instalasi Oracle XE, lalu klik Next


6. Isikan password untuk SYS dan SYSTEM. lalu klik Next


7.  Tunggu proses installasi selesai.


8. Klik Finish untuk menyelesaikan proses instalasi Oracle XE.


Mengubah Port SSH Pada VM / VPS

 

VPS adalah singkatan dari Virtual Private Server, yaitu salah satu layanan web hosting yang menggunakan teknologi virtualisasi dan menyediakan resource khusus (pribadi) di server meskipun digunakan oleh lebih dari satu user. Virtual machine adalah program perangkat lunak atau sistem operasi virtual yang bisa digunakan pada sebuah perangkat keras bersamaan dengan OS asli perangkat tersebut.

Berikut adalah cara mengubah port ssh pada Virtual Machine / Virtual Protocol Server

1.  Ubah SSH Config

Buka file config ssh dengan cara script berikut : nano /etc/ssh/sshd_config


2. Ubah pada line Port seperti gambar dbawah ini :

Disini default SSH menggunakan Port 22 , karena ingin mengganti port maka ganti port ssh dengan port 1012 , jika sudah  save lalu restart ssh dengan cara berikut :

service ssh restart

jika sudah connect dengan aplikasi pendukung ssh dengan port yang sudah diganti.

Sales Manageent Pada Openbravo

 


Membuat Sales Order

Untuk membuat Sales Order di Openbravo klik-ganda pada Sales Management. Ketika window Sales Order terbuka, semua Sales Orders yang dimasukkan atau di update di hari itu atau sales order yang tidak selesai (completed) atau close akan ditampilkan.

Window Order mengijinkan untuk memasukkan atau memodifikasi sales order. Tab Order mendefinisikan paramater parameter dari order. klik pada tombol New Record: Bidang Order Reference mengijinkan untuk Masukkan suatu nomor atau referensi. Ini adalah opsional dan default dari Business Partner.

Jenis Dokumen Target adalah default ke Standard Order, bila Nilai Preference di-set maka dapat memilih dokumen jenis lain. Window akan menyesuaikan kepada plihan pada bidang ini. Bidang Tanggal/Date order dan Tanggal/Date Promised (Janji) default kepada tanggal/date saat sekarang, tetapi dapat diubah. Disini harus memilih Business Partner untuk Order ini dengan meng-klik pada Icon Di dalam bidang tersebut. Atau anda dapat melakukan pencarian dengan memasukkan search key.

Jenis jenis dokumen penjualan diatas umumnya dapat mengakomodasi berbagai type penjualan di perusahaan (di Indonesia), sehingga transaksi bisa berjalan sesuai yang di inginkan.


Selanjutnya, klik pada tab Order Line untuk memasukkan baris informasi untuk Order :

Pilih suatu Produk dengan meng-klik pada Icon Di dalam Bidang Produk. Window Produk Info akan muncul. Tekan Return atau masukkan wildcard untuk menampilkan semua produk yang terdaftar. Pilih Produk yang diinginkan dengan klik-ganda pada baris yang sesuai untuk memasukkan Produk ke dalam Bidang Produk pada baris Order. Disini dapat memasukkan kunci pencarian di dalam Bidang Produk dan tekan Return untuk memasukkan Produk ke dalam Bidang Produk.

Jika Produk yang yang terpilih mempunyai suatu Atribut maka Tombol Atribut akan enable. Pilih Tombol Atribut untuk memilih suatu kejadian spesifik dari produk ini. 


Window ini menampilkan warna yang tersedia untuk product ini. Pilih suatu warna dan pilih OK.


Maka disini akan kembali ke bidang Order Line dan Atribut Set Instance di-update dengan nilai yang terpilih tersebut.


Tab Tax

Pilih tab Order Tax. Konfirmasikan dialog box untuk menyimpan data dari baris order.

Window Tax Order menampilkan pajak yang berhubungan dengan Order Line.

Bidang Tax mengindikasikan jenis pajak untuk Order Line ini. Bidang Sales Order menampilkan ID Sales Order tersebut. Bidang Tax Amount menampilkan total jumlah pajak untuk semua Baris Di dalam Sales Order. Dan Tax base Amount menunjukkan jumlah dasar yang digunakan untuk menghitung jumlah pajak.

Jika menggunakan compound tax, akan muncul dalam sebuah baris. Ketika Sales Document sudah completed, baris untuk tiap tingkat pajak dalam compound tax akan dihitung.

Jika Sales Order anda benar dan complete (lengkap), pilih Complete Document action untuk memproses.



Procurement Manageent Pada Openbravo

 


Purchase Order

Klik-ganda pada Procurement Management

Window Purchase Order mendefinisikan purchase order dari perusahaan. Tab Purchase Order mendefinisikan parameters dari pada order. Nilai nilai field yang didefinisikan akan menentukan bagaimana line(baris-baris) order diproses.

Field Order Reference mengijinkan untuk memasukkan nomer referensi. Nilai default Target Document Type adalah Purchase Order, dimana hanya ada opsi tersebut. Field Date Ordered (tanggal Order) dan Date Promised (tanggal dijanjikan) default kepada tanggal saat ini, namun bisa dirubah.

Pilih Business Partner untuk Purchase Order ini dengan meng-klik pada Icon didalam field tersebut. Dalam hal ini Business Partner umumnys adalah suatu vendor. Sekarang bidang berikut ini dianggap default dari Informasi Business Partner:

User/Contact (bila ada), Bill To, Partner Address dan Price List.

Field Currency menampilkan Currency yang akan digunakan.

Secara opsional dapat memilih suatu Warehouse / Service Point. Ini adalah penempatan yang unik di mana produk disimpan. Di dalam Bidang Company Agen harus memasuk nama orang yang membeli jasa atau produk tersebut. Termin Pembayaran Dan Aturan Pembayaran untuk Purchase Order ini adalah default dari Atribut vendor Business Partner (di Indonesia umumnya defaultnya adalah 30 hari).

Centang Cek-box Discount Printed untuk menunjukkan bahwa diskon itu diharapkan untuk dicetak pada Purchase Order tersebut. Status Dokumen menyatakan adanya status Purchase Order pada waktu ini. Jika ingin merubah status tersebut, gunakan Tombol Document Action.

Setelah memasuki PO lines, disini mempunyai pilihan: to Complete (untuk selesai), to Void (untuk batal) atau to Process (untuk proses) dari Purchase Order tersebut. Total Amount menampilkan total dari semua lines Di dalam mata uang dokumen. Grand Total menampilkan total amount (jumlah total) yang mencakup Pajak Di dalam mata uang dokumen.


Purchase Order line

Klik pada tab Purchase Order Lines untuk memasukkan baris informasi untuk Purchase Order:

Tab Order Line (baris order) mendefinisikan item secara individu dari suatu Purchase Order. Pilih suatu Produk dengan meng-klik pada Icon di dalam Bidang Produk. Akan tampil window Produk Info. Disini dapat kembali ataupun memasukkan wildcard untuk menampilkan semua daftar produk:

Pilih Produk yang diinginkan dengan klik-ganda pada baris yang sesuai untuk memasukkkan Produk tersebut ke dalam Bidang Produk pada Purchase Order Lines. Order date (Tanggal Order) dan Promise Date (Tanggal Janji) default terhadap Header Purchase Order, tetapi dapat diubah. Line No menyatakan adanya baris yang unik dari Purchase Order tersebut. Ini juga akan mengendalikan urutan tampilan baris Di dalam Purchase Order tersebut.

Charge (beban biaya) menyatakan jenis dari charge (Handling, Shipping, Restocking, Bank Charges dll.).charge tidak bisa dipilih jika Anda telah memilih suatu produk. Disini hanya dapat mempunyai satu harga, sehingga harga hanya untuk salah satu apakah Produk atau charge.

Di dalam Area Quantity, masukkan Kwantitas order tersebut. UOM default dari Definisi Produk.

Didalam area Amounts, Unit Price, List Price, Tax dan Discount default dari Price List untuke Product, akan tetapi dapat diubah. DIskon adalah opsional dan akan secara otomatis terupdate jika price list dirubah / diupdate. Di dalam Area Status, baris Net Amount (Quantity * actual price) tanpa Pajak Dan charge ditampilkan, Ini menyatakan baris net amount berdasar pada kwantitas dan harga aktual tersebut. Pajak atau charge tambahan tidaklah dimasukkan.


Purchase Order Tax

Untuk menampilkan informasi pajak pindah ke lines order kepada tab Order Tax. Konfirmasikan dialog box yang ditampilkan untuk menyimpan Data baris Order jika belum melakukannya:

Window Order Tax menampilkan pajak yang berhubungan dengan lines Order. Dimana menghubungkan Pajak tersebut dengan Produk Di dalam tab Purchase Order Lines.