GitHub merupakan manajemen project, sistem versioning code, sekaligus platform jaringan sosial bagi para developer seluruh dunia. Banyak sekali fungsi yang bisa digunakan oleh para developer, sehingga melalui platform ini memudahkan developer dalam mengembangkan sebuah karya. GitHub memiliki versi induk, yaitu “git”. Git adalah sebuah software VCS (Version Controlled System) yang dilakukan secara offline.
Tabel Istilah-istilah pada GitHub
No | Istilah (Kata) | Keterangan |
1 | Repo/Repository | Folder suatu project. |
2 | Commit | Rekaman/snapshot dari repository (Riwayat perubahan repository). |
3 | Hash | Penanda unik pada sebuah commit (terdiri dari angka dan huruf yang panjang). |
4 | Checkout | Berpindah ke sebuah perubahan tertentu. |
5 | Branch | Cabang dari sebuah perubahan. |
6 | Merge | Menggabungkan dua atau lebih branch. |
7 | Remote | Resource yang memiliki repository. |
8 | Clone | Mengambil repository dari remote. |
9 | Push | Mengirim commit ke repository. |
10 | Pull | Mengambil commit dari repository. |
Berikut adalah cara menggunakan GitHub :
1. Masuk ke website GitHub
2. Lalu klik Sign-In
3. Klik Create an account, isikan data sesuai dengan diminta, sampai selesai
4. Setelah itu, GitHub akan mengirimkan pesan melalui e-mail terdaftar yang berisikan verifikasi alamat e-mail.
5. Setelah itu disarankan untuk mengisi profil secara lengkap. Pada pojok kanan atas halaman bisa klik foto dan pilih menu setting. Lalu isi form dari nama hingga preferred spoken language agar memudahkan berkomunikasi ke depannya. selanjutnya simpan semua form yang telah diisi.
6. Kemudian klik “start a project”, isikan formulir untuk membuat repository baru , lalu “Create repository”.
Keterangan :
- Repository name : Untuk menamai repo yang ingin dibuat.
- Description : Untuk mendeskripsikan repo yang ingin dibuat. opsional : boleh diisi / tidak.
- Visibility : Terdapat 2 opsi yaitu “public” dan “private”.
- Initialize this repository : Beberapa opsi untuk mengatur project baru yang akan dibuat. Opsi pertama pemasangan file “Readme”. Readme selalu ada di setiap repository untuk menjelaskan penjelasan singkat/detail, cara penggunaan, dan sebagainya. Jika ingin dibuat secara otomatis oleh GitHub, checklist tombol.
7. Setelah muncul halaman repository, lalu buat sebuah file baru pada link “create a new file”.
Nama file bisa diisi dengan kode jenis file seperti php, javascript, html, dan lainnya. Selanjutnya ada dua tabel, yaitu lembar ketik untuk menulis kode dan preview kode yang telah diketik.
Jika pembuatan file telah selesai, simpan dengan menekan “commit a new file”. Commit berfungsi untuk merekam/melacak perubahan kedepannya. Jangan lupa isi selalu kedua kolom nama dan deskripsi commit untuk mengetahui perubahan apa yang telah dilakukan. Hal ini bisa nanti melihat rekaman file pada menu history atau commit.
8. Lalu sosialisasikan
Selanjutnya bisa mengeksplorasi segala postingan dalam halaman feed yang telah diatur oleh GitHub. Tentu sesuai dengan kebutuhan.