Membangun NAS Server dengan Windows Server 2012

 

NAS ( Network Attach Storage ) merupakan Storage yang diakses oleh sejumlah server secara bersamaan mengunakan protokol komunikasi TCP-IP. Windows Server 2012 R2, Windows Server 2012, Windows Server 2008 R2 memiliki fitur yang dapat memfungsikan server menjadi NAS. Fungsi NAS difungsikan sebagai Shared Storage untuk Clustering Server maupun sebagai Datastore untuk VMWare vSphere.

Berikut adalah cara membangun NAS Server pada Windows Server : 

Sebelumnya siapkan Harddisk yang akan digunakan sebagai Harddisk NAS

1. Berikan hostname pada Windows Server 2012 R2 dengan nama : “NAS-SERVER”


2. Isikan IP Address LAN dengan : 192.168.1.200


3.  Kemudian buka Server Manager,  pilih Computer Management

4. Masuk menu Disk Management. Kemudian partisi, lalu format harddisk setelah itu beri Drive Letter.

5. Selanjutnya pada Server Manager tambahkan Role & Features. lalu klik Next

6. Pilih nama server, lalu klik Next.

7. Lalu pilih Role File and Storage Services.  centang pada pilihan File and iSCSI Services -  File Server - iSCSI Target Server ,  selanjutnya klik Next.

8. Klik Next

9. Klik Install.

10. Klik Close.

11. Pada Dashboard Server Manager sudah tampak menu File and Storage Services.

12. Selanjutnya klik File and Storage Services lalu klik iSCSI.

13. Selanjutnya klik “To Create an iSCSI Disk, start the New iSCSI Disk Wizard”.

14. Lalu pilih opsi Type a Custome Path. Pada menu dapat membuat Disk iSCSI mengunakan satu hardisk penuh / mengunakan Virtual Disk. Lalu klik Next.

15. Pada Type a Custome Path , membuat folder e:\nas  ( harddisk 1 TB ). lalu klik Next

16. Selanjutnya buat sebuah iSCSI Virtual Disk Name. Beri nama NAS-200-1TB pada folder e:\nas\NAS-200-1TB.vhdx, lalu klik Next

17. Tentukan ukuran / kapasitas virtual disk tersebut. Buat virtual disk ukuran 1 TB dengan opsi Dynamic Expanding alias Thin Provisioning. lalu klik Next

18. Buat iSCSI Target Name,  lalu klik Next.

19. Beri nama : NAS-SERVER-200. Lalu klik Next.

20. Kemudian memasukkan Access Server alias IP address dari iSCSI Initiator yaitu server yang diijinkan untuk mengakses NAS Server. Lalu klik “Add”.

21. Pilih Enter a value for selected type, lalu pilih IP Address dan isikan IP Address dari server yang akan mengakses NAS tersebut.  Contoh IP : 192.168.1.121. Lalu klik OK.

22. Selanjutnya klik “Add” untuk menambahkan IP Address Initiator yang ingin diberikan hak akses ke NAS Server  tersebut.

23. Pilih Enter a value for selected type, lalu pilih IP Address dan isikan IP Address dari server yang akan mengakses NAS tersebut. Contoh IP : 192.168.1.212. Lalu klik OK.

24. Klik Next.

25. Pada opsi Enable Authetication, disini dapat memberikan Username dan password untuk mengakses NAS dari Initiator. Jika tidak mau dibuat authentikasi maka lanjutkan proses dengan mengklik Next.

26. Selanjutnya klik Create untuk memulai proses konfigurasi iSCSI Target / NAS Server.

27. Setelah itu klik Close.

28. Setelah itu akan ditampilkanan informasi bahwa iSCSI Target atau NAS Server telah siap digunakan.