Install DNS Server Menggunakan Service Bind Pada Linux Centos 7 - II

 

Sebelum melanjutkan, maka baca dahulu : Install DNS Server Menggunakan Service Bind Pada Linux Centos 7 - I  sebelum melanjutkan pada tutorial ini

2. Konfigurasi BIND:

2.1. Secara default directory service bind berada di /var/named/, copy default named jika dibutuhkan

Tapi untuk konfigurasi service bind berada di /etc/named.conf.

Untuk melakukan konfigurasi DNS Server menggunakan bind service, buka file named.conf tersebut menggunakan editor file di Linux seperti nano, vim, vi dan sebagainya.

[root@kb-biznetgio ~]# vim /etc/named.conf

Contoh :

 Keterangan:  

  • Listen-on port 53:Menerangkan bahwa IP VM akan listen ke IPv4 saja.
  • Listen-on-v6 port 53: Menerangkan bahwa IP VM akan listen ke IPv6.

2.2. Selanjutnya, membuat zone DNS, disini akan membuat zone forward saja, dimana zone forward inilah yang nantinya akan digunakan untuk melakukan pemetaan atau mengarahkan atau pointing domain (domain.com) ke alamat IP

Kenapa tidak membuat zone reverse, karena  Zone reverse ini kebalikan zone forward dimana fungsi dari zone reverse yaitu untuk memetakan IP ke domain.

Biasa disebut rDNS (DNS Reverse) atau PTR Record, jika pengguna layanan GIO Public atau NEO Cloud dan ingin membangun DNS Mandiri di VM atau Instance,  maka tidak perlu membuat zone reverse ini karena yang mempunyai sebuah wewenang untuk mengelola sebuah zone reverse hanyalah pengelola block IP.

Silakan mengirimkan inquiry request PTR record IP_VM ke mail.domain.com 

Contoh ke support@biznetgio.com jika layanan GIO Public dan ke support@neo.id jika layanan NEO Cloud. 

2.3. Selanjutnya membuat zone forward 

Contoh :

Keterangan:

  • Zone: Silahkan isikan nama domain yang ingin digunakan
  • Type: Master
  • File: Tempat direktori atau folder untuk menyimpan database record dari zone forward

2.4. Kemudian membuat file di direktori yang telah ditentukan pada gambar diatas yaitu di direktori /etc/named/filedns-forward.zone, dengan menggunakan perintah sebagai berikut:

[root@kb-biznetgio ~]# mkdir /etc/named

[root@kb-biznetgio ~]# cd /etc/named; vim filedns-forward.zone

Contoh konfigurasi zone forward :  

Dapat men-download sample konfigurasi diatas melalui link berikut: Konfigurasi Zone Forward

Jika sudah simpan file konfigurasi zone forward dan restart service bind, pastikan untuk service bind nya running

[root@kb-biznetgio named]# systemctl restart named

[root@kb-biznetgio named]# systemctl status named

Jika service bind sudah di konfigurasi dan sudah running, maka service bind sudah siap untuk digunakan sebagai DNS Server. 


3. Membuat private name server atau glue record. Untuk pembuatan glue record ini menghubungi pihak registrar atau penyedia domain masing - masing. 

3.1. Arahkan ns1 dan ns2 ke IP VM atau Instance sesuai dengan konfigurasi zone forward sebelumnya.

Contoh pembuatan private name server atau glue record. 


 NS1.DOMAIN.COM 


 NS2.DOMAIN.COM 


3.2. Ubah name server domain menjadi ns1.domain.com dan ns2.domain.com seperti berikut


3.3. Setelah mengubah name server pada domain tersebut maka domain akan mengalami proses propagasi (distribusi record) dan untuk proses propagasi membutuhkan waktu maksimal 2x24 jam. Cepat atau lambat pada proses propagasi domain bergantung dengan resolver ISP yang digunakan.

3.4. Lakukan pengecekan name server telah resolve atau belum, dengan menggunakan tool online DNS Checker melalui link berikut: Whatsmydns  

Berikut hasil domain sudah mengarah ke name server yang sudah dibuat.


3.5. Pastikan apakah name server sudah resolve ke IP VM atau Instance silakan menggunakan perintah dig


3.6. Untuk memastikan domain.com sudah resolve ke masing - masing name server yang sudah dibuat sebelumnya dapat dilakukan menggunakan perintah dig seperti sebelumnya sebagai berikut


Jika domain.com di ping akan mengarah ke IP DNS Server