Perintah & Fungsi Command Prompt - II

 

11. change : semua versi setelah Windows XP

Fungsi perintah ini untuk mengubah pengaturan remote desktop (RD) session host server untuk status logon, COM port mapping, dan mode instalasi. 

Syntax untuk masing-masing kegunaan tersebut berbeda.

change logon

Perintah CMD change logon mengatur status logon di client session. digunakan untuk dapat memperbolehkan logon dengan mengubah statusnya menjadi enabled, seperti : change logon /enable

Sebaliknya, apabila ingin mencegah logon : change logon /disable

Untuk memeriksa status : change logon /query

change port : dibutuhkan ketika ingin mengubah COM port mapping. Sebagai contoh, menjalankan perintah berikut ini akan mengganti COM12 ke COM1: change port com12=com1

change user : digunakan untuk mengubah mode instalasi RD session host server. 

Contoh : change user /execute

Perintah di atas memungkinkan mapping file .ini ke direktori utama. Namun, ini berarti tidak dapat meng-install aplikasi apapun di RD session host server. 

Untuk memperbolehkan, gunakan perintah: change user /install


12. chdir : semua versi Windows

chdir digunakan untuk navigasi direktori. Dengan perintah tersebut, dapat kembali ke direktori yang dibuka sebelumnya dengan perintah seperti di bawah ini: chdir..

Jika perintah tersebut dijalankan, efek akan seperti ketika klik tombol back pada File Explorer.

Selain itu, chdir juga dapat digunakan untuk kembali ke direktori utama. 

Contoh : chdir\

Dengan perintah tersebut, dari direktori C:\Windows\COMMAND>  dapat lompat ke C:\ 

Untuk membuka sebuah direktori : chdir\windows\system32

Dengan menjalankan perintah chdir, direktori system32 langsung diakses.

Catatan : chdir juga dapat digantikan dengan cd. Kedua perintah tersebut memiliki fungsi dan syntax yang sama.


13. chkdsk : semua versi Windows

chkdsk berfungsi untuk memeriksa status hard drive.  Di samping itu, chkdsk juga dapat digunakan untuk mencoba membetulkan hard drive yang error karena bad sector. Jalankan saja perintah berikut ini:  chkdsk d: /r


14. chkntfs : semua versi setelah Windows 98

chkntfs berhubungan dengan chkdsk. Dengannya, dapat memerintahkan komputer untuk melakukan pengecekan terhadap semua partisi hard drive dan menjalankan chkdsk pada partisi yang dianggap bermasalah. Perintah dasar yang dimaksud adalah : chkntfs /d


15. cipher : semua versi setelah Windows 98

cipher berhubungan erat dengan enkripsi file dan folder pada hard drive bertipe NTFS. 

Ada tiga fungsi utama yang dapat dimanfaatkan dari perintah tersebut :

1. Untuk memeriksa status enkripsi sebuah file atau folder dengan perintah : cipher /c myfile.txt

2.  Untuk mengenkripsi sebuah file atau folder dengan mengganti /c dengan /e, seperti pada contoh berikut: cipher /e myfile.txt

3. Untuk mematikan enkripsi file atau folder dengan sub-perintah /d: cipher /d myfile.txt


16. clip : semua versi setelah Windows XP

Perintah clip digunakan ketika ingin menyalin output dari sebuah CLI ke clipboard untuk satu alasan atau lain. 

Contoh seperti ini: clip readme.txt


17. cls : semua versi Windows

cls untuk menghapus semua teks di CMD, baik yang diketikkan maupun output.


18. cmdkey : semua versi setelah Windows XP

cmdkey digunakan untuk membuat, menghapus, atau melihat username dan password yang digunakan untuk login ke komputer. Perintah dasar CMD ini bermanfaat apabila sebagai admin user dari komputer tersebut.

Jika ingin melihat daftar username dan password milik user komputer, ketikkan: cmdkey /list

Untuk mendaftarkan sebuah username dan password dengan perintah :

cmdkey /add:server01 /user:userbaru /pass:pf90

Dengan itu, telah membuat akses untuk user bernama userbaru dengan password pf90 agar dapat memasuki server01.

Jika ingin menghapusnya, tinggal gunakan perintah : cmdkey /delete:userbaru

Untuk mengosongkan daftar username dan password dalam sebuah server: cmdkey /delete:server01


19. color : semua versi setelah Windows 2000

Untuk mengganti warna . 

Syntax : color <b><f>

<b> menentukan warna latar belakang, sedangkan <f> menentukan warna teks. Untuk menentukan warna, menggunakan angka 0 hingga 9.

  • 0 hitam
  • 1 biru
  • 2 hijau
  • 3 aqua
  • 4 merah
  • 5 ungu
  • 6 kuning
  • 7 putih
  • 8 abu-abu
  • 9 biru muda

Selain itu, ada enam warna lagi yang dapat dipilih. Akan tetapi, keenamnya diwakili oleh huruf :

  • a hijau muda
  • b aqua muda
  • c merah muda
  • d ungu muda
  • e kuning muda
  • f putih terang

Contoh perintah dasar background Command Prompt akan berubah menjadi abu-abu dengan teks merah: color 84, Jika ingin mengembalikan Command Prompt ke warna aslinya, ketikkan saja color tanpa tambahan apapun.


20. comp : semua versi setelah Windows 98

Perintah comp digunakan untuk membandingkan dua file. 

Contoh : comp file1.txt file2.txt /n=10 /a

Dengan perintah di atas, membandingkan file1.txt dan file2.txt.

/n menentukan jumlah baris kode yang diperiksa dengan perintah comp. Di contoh tersebut membandingkan sepuluh baris kode  pertama, tapi dapat menggantinya sesuai keinginan.

/a digunakan untuk menampilkan output dari perintah comp dalam set karakter ASCII. Hasilnya seperti berikut:

Compare error at LINE 5

file1 = i

file2 = o

Compare error at LINE 5

file1 = v

file2 = u

Compare error at LINE 5

file1 = e

file2 = r

Compare error at LINE 6

file1 = s

file2 = f

Compare error at LINE 6

file1 = x

file2 = v

Compare error at LINE 6

file1 =

file2 = e

Compare error at LINE 7

file1 =

file2 =

Compare error at LINE 7

file1 =

file2 =

Compare error at LINE 8

file1 =

file2 = s

File1 only has 7 lines