Perintah & Fungsi Command Prompt - III

 

21. compact : semua versi setelah Windows 2000

perintah ini digunakan untuk mengkompres file, yaitu compact. Perlu ingat bahwa perintah CMD ini hanya dapat berfungsi pada partisi berjenis NTFS. 

Jika ingin memeriksa status kompresi setiap file yang ada dalam suatu direktori. 

Contoh perintah  : compact

Jika ada file yang ingin dikompres, perintah : compact file.txt /c

Untuk kebalikan, ganti /c dengan /u. Sebagai catatan, mengkompres atau melakukan dekompresi terhadap suatu file akan menandai direktori tempatnya disimpan. Setelah ditandai, semua file yang disimpan pada direktori tersebut akan dikompres atau dekompresi.


22. convert : semua versi setelah Windows 98

Perintah convert digunakan ketika ingin mengubah partisi berjenis FAT menjadi NTFS. 

Contoh : convert d: /fs:ntfs


23. copy : semua versi Windows

Kegunaan perintah copy  menyalin sebuah file ke lokasi yang berbeda. 

Contoh :

Penyalinan file myfile.txt yang ada pada direktori yang sedang akses ke direktori D:.copy myfile.txt d:\

Perintah copy untuk mengkopi semua file dengan jenis sama : copy *.txt d:\

Menyalin semua file dalam satu direktori : copy *.* f:\


24. date : semua versi Windows

Perintah date digunakan untuk melihat tanggal atau menggantinya. Syntaxnya sangat sederhana. Setelah mengetikkan “date”, Command Prompt akan menampilkan tanggal hari ini dan pertanyaan untuk mengganti tanggalnya. Jika tidak ingin menggantinya, tinggal tekan tombol enter di keyboard.


25. defrag : semua versi Windows

Fungsi untuk melakukan optimasi hard drive, dengan fitur Disk Defragmentation. Di Command Prompt pun  dapat melakukannya dengan perintah defrag.

Untuk sekedar melakukan defragmentation, perintah : defrag c:

Apabila ingin menganalisa partisinya terlebih dahulu, tambahkan /a : defrag c: /a

Untuk melakukan defragmentation terhadap semua partisi: defrag /c


26. del : semua versi Windows

Fungsi perintah ini untuk menghapus file dengan perintah del. 

Untuk menghapus sebuah file dari direktori yang sedang diakses : del myfile.txt

File yang dihapus dengan perintah CMD ini akan masuk ke Recycle Bin seperti pada umumnya. Untuk menampilkan pertanyaan konfirmasi sebelum file yang dipilih benar-benar dihapus. Jika ya,  tambahkan /p seperti pada contoh : del myfile.txt /p

Untuk melakukan penghapusan dari direktori lain dengan perintah : del c:\windows\test.tmp

Untuk menghapus seluruh file dalam sebuah direktori dengan perintah : del c:\windows\temp\*.*

Perintah del memberikan kemampuan yang tidak dapat dimiliki jika menggunakan File Explorer, yaitu menghapus file dengan atribut read only. Cara dengan menambahkan /f setelah nama file:

del myfile.txt /f


27. deltree : Windows 95, 98, dan ME

Jika file yang dihapus dengan perintah del, delete, dan erase masuk ke dalam Recycle Bin, lain halnya dengan perintah deltree. Perintah ini berfungsi untuk menghapus file secara permanen. Tak hanya itu, deltree juga dapat menghapus semua sub-direktori dalam sebuah direktori.

Contoh penggunaan : deltree d:\pictures

Dengan perintah di atas, direktori bernama pictures di partisi D: dan seluruh sub-direktorinya  akan dihapus permanen.


28. dir : semua versi Windows

Perintah dir berguna untuk melihat daftar file dan sub-direktori yang ada di dalam sebuah direktori. Di samping itu, perintah tersebut juga digunakan untuk menampilkan berbagai informasi tentang hard drive, termasuk:

  • Nomor seri
  • Jumlah file yang ada di dalam hard drive
  • Total ukuran file
  • Sisa ruang di hard drive

Syntax untuk masing-masing fungsi :

Apabila sekedar ingin menampilkan daftar file dan sub-direktori dalam direktori yang sedang diakses, ketikkan “dir”.

Perintah ini dapat dibuat lebih fleksibel untuk menunjukkan file dengan ekstensi tertentu saja, seperti pada contoh : dir *.txt *.doc

Dengan perintah di atas, Command Prompt hanya akan menampilkan file .txt dan .doc di direktori .

Penggunaan perintah dir juga tidak terpisahkan dari atribut file. Berikut adalah daftar atribut dan simbolnya dalam syntax perintah dir:

  • d — direktori
  • r — file read only
  • h — file tersembunyi (hidden)
  • a — file yang belum di-archive atau di-backup
  • s — file sistem
  • i — file yang tidak diindeks

Contoh penggunaan : dir /a:r

Dengan perintah di atas, yang akan ditampilkan hanya file dengan atribut read only.


29. diskpart : semua versi setelah Windows 98

Perintah diskpart digunakan untuk mengelola partisi hard drive di komputer atau laptop. Dengan perintah tersebut, dapat membuat partisi baru, menghapus, dan menampilkan daftar partisi yang ada.

Untuk menggunakannya, ketikkan “diskpart” terlebih dahulu. Setelah itu, ketikkan “list disk” untuk menampilkan daftar hard drive di komputer. Di bawah ini adalah contoh outputnya:

 Disk ###  Status         Size     Free     Dyn  Gpt

  --------  -------------  -------  -------  ---  ---

  Disk 0    Online          476 GB   449 MB

  Disk 1    Online         2047 GB      0 B

  Disk 2    No Media           0 B      0 B

  Disk 3    No Media           0 B      0 B

  Disk 4    No Media           0 B      0 B

  Disk 5    No Media           0 B      0 B

Contoh saja ingin mengelola partisi di disk 0. Untuk memilihnya, ketikkan “select disk 0”. Selanjutnya ketikkan “list partition” untuk melihat daftar partisi di dalamnya. Contoh outputnya seperti di bawah ini:

Partition ###  Type              Size     Offset

  -------------  ----------------  -------  -------

  Partition 1    Primary            549 MB  1024 KB

  Partition 2    Primary            195 GB   550 MB

  Partition 0    Extended           269 GB   195 GB

  Partition 4    Logical             29 GB   195 GB

  Partition 5    Logical             29 GB   225 GB

  Partition 6    Logical              8 GB   254 GB

  Partition 7    Logical            202 GB   262 GB

  Partition 3    Recovery           502 MB   465 GB

Sekarang dapat memilih partisi yang ingin dikelola. Misalnya, ketikkan “select partition 1”. Pada titik ini, dapat memanfaatkan berbagai sub-perintah yang didukung diskpart. Berikut adalah beberapa di antaranya yang sering digunakan:

add

Sub-perintah add berfungsi untuk membuat partisi baru yang serupa dengan sebuah partisi lain yang sudah ada di komputer. Contoh penggunaan: add disk=1

Dengan sub-perintah tersebut, partisi baru dengan pengaturan yang sama dengan partisi nomor 1 akan dibuat.

assign

Jika menggunakan add disk, partisi baru yang dibuat belum memiliki huruf. Sub-perintah assign digunakan untuk menentukan hurufnya. Namun, jangan lupa untuk menggunakan perintah select partition terlebih dahulu untuk memilih partisi yang ingin diberi huruf.

Contoh di bawah ini, huruf E: diberikan pada partisi yang dipilih: assign letter=e

delete

Sesuai namanya, sub-perintah ini digunakan untuk menghapus sebuah partisi. Berikut adalah contoh penggunaannya: delete partition

detail

Dengan sub-perintah detail, dapat melihat informasi tentang partisi yang dipilih. Ketikkan “detail partition” dan akan melihat output seperti berikut ini:

Partition 1

Type  : 07

Hidden: No

Active: Yes

Offset in Bytes: 1048576

  Volume ###  Ltr  Label        Fs     Type        Size     Status     Info

  ----------  ---  -----------  -----  ----------  -------  ---------  --------

* Volume 0         System Rese  NTFS   Partition    549 MB  Healthy    System


29. driverquery : semua versi setelah Windows XP

Perintah driverquery digunakan untuk menampilkan daftar driver yang di-install di komputer atau laptop. Contoh outputnya seperti berikut:

Module Name  Display Name           Driver Type   Link Date

============ ====================== ============= ======================

PptpMiniport WAN Miniport (PPTP)    Kernel        7/15/2016 8:28:13 PM

Processor    Processor Driver       Kernel        7/15/2016 8:10:42 PM

Psched       QoS Packet Scheduler   Kernel        7/15/2016 8:25:21 PM

QWAVEdrv     QWAVE driver           Kernel        7/15/2016 8:28:46 PM

RasAcd       Remote Access Auto Con Kernel        7/15/2016 8:29:11 PM

RasAgileVpn  WAN Miniport (IKEv2)   Kernel        7/15/2016 8:27:00 PM

Rasl2tp      WAN Miniport (L2TP)    Kernel        7/15/2016 8:27:35 PM

RasPppoe     Remote Access PPPOE Dr Kernel        7/15/2016 8:28:21 PM

RasSstp      WAN Miniport (SSTP)    Kernel        7/15/2016 8:27:11 PM


30. edit : semua versi hingga Windows 7 tapi tidak didukung di sistem 64-bit

Command Prompt sebenarnya memiliki tool text editor bawaan. Untuk mengaksesnya, tinggal menjalankan perintah CMD edit. Contoh : edit c:\myfile.txt

Perintah tersebut akan membuka file bernama myfile.txt. Jika file tersebut tidak ada, otomatis tool tersebut akan membuat file baru dengan nama yang Anda tentukan.


31. exit : semua versi Windows

Perintah exit digunakan untuk keluar dari Command Prompt atau menutup proses batch script yang sedang berjalan. Untuk menjalankan, hanya perlu mengetikkan “exit”.


32. expand : semua versi setelah Windows 98

Sebelumnya sudah mengenali perintah compact yang digunakan untuk mengkompres file. expand adalah kebalikannya. Perintah ini berfungsi untuk melakukan dekompresi. Syntax-nya cukup sederhana:

expand <source> <destination>

<source> adalah letak file yang ingin dibuka, sedangkan <destination> adalah direktori di mana Anda ingin meletakkan isi dari file tersebut. Contoh : expand d:\i386\hal.dl_ c:\windows\system32\hall.dll


33. find : semua versi Windows

Command Prompt memungkinkan untuk mencari teks tertentu dalam sebuah file dengan perintah find. Syntax : find [string] [drive\ file name]

Misalnya saja ingin mencari teks “REM” dalam file autoexec.bat yang berada di drive C:. Maka perlu menjalankan perintah  : find "REM" c:\autoexec.bat

Perlu diketahui bahwa perintah find akan mencari teks yang sesuai dengan yang diketikkan. Oleh karena itu, perlu memperhatikan penggunaan huruf kapital.

Contoh, perintah tadi tidak akan menampilkan teks “rem” dalam huruf kecil pada hasil pencarian .


34. ipconfig : semua versi Windows

ipconfig adalah perintah yang digunakan untuk menampilkan informasi tentang pengaturan jaringan yang ditentukan untuk komputer atau laptop.

Dengan mengetikkan “ipconfig” pada Command Prompt, sudah dapat melihat informasi tersebut, seperti contoh berikut ini:

Connection-specific DNS Suffix  . : hsd1.ut.comcast.net.

IP Address. . . . . . . . . . . . : 192.168.201.245

Subnet Mask . . . . . . . . . . . : 255.255.255.0

Default Gateway . . . . . . . . . : 192.168.201.1

Akan tetapi, juga dapat melihat informasi lengkap dengan menambahkan “/all” di belakang perintah CMD tersebut. Hasilnya akan seperti demikian:

Host Name . . . . . . . . . : COMPUTERH1

DNS Servers . . . . . . . . : 123.45.67.8

111.111.111.1

111.111.111.1

Node type . . . . . . . . . : Broadcast

NetBIOS Scope ID. . . . . . :

IP Routing Enabled. . . . . : No

WINS Proxy Enabled. . . . . : No

NetBIOS Resolution Uses DNS : No

0 Ethernet adapter :

Description . . . . . . . . : PPP Adapter.

Physical Address. . . . . . : 44-44-44-54-00-00

DHCP Enabled. . . . . . . . : Yes

IP Address. . . . . . . . . : 123.45.67.12

Subnet Mask . . . . . . . . : 255.255.0.0

Default Gateway . . . . . . : 123.45.67.8

DHCP Server . . . . . . . . : 255.255.255.255

Primary WINS Server . . . . :

Secondary WINS Server . . . :

Lease Obtained. . . . . . . : 01 01 80 12:00:00 AM

Lease Expires . . . . . . . : 01 01 80 12:00:00 AM

1 Ethernet adapter :

Description . . . . . . . . : 3Com 3C90x Ethernet Adapter

Physical Address. . . . . . : 00-50-04-62-F7-23

DHCP Enabled. . . . . . . . : Yes

IP Address. . . . . . . . . : 111.111.111.108

Subnet Mask . . . . . . . . : 255.255.255.0

Default Gateway . . . . . . : 111.111.111.1

DHCP Server . . . . . . . . : 111.111.111.1

Primary WINS Server . . . . :

Secondary WINS Server . . . :

Lease Obtained. . . . . . . : 11 16 00 12:12:44 AM

Lease Expires . . . . . . . :

Selain menampilkan pengaturan jaringan , perintah ipconfig juga memiliki kegunaan lain jika digunakan dengan sub-perintahnya. Berikut adalah beberapa sub-perintah yang digunakan secara umum:

  • /release — menghapus pengaturan DHCP dan IP address seluruh adapter jaringan yang digunakan. Anda juga dapat mengetikkan nama adapter untuk menggunakan ipconfig/release terhadap adapter tersebut saja
  • /renew — memperbarui pengaturan DHCP dan IP address seluruh adapter jaringan yang digunakan. Seperti sub-perintah sebelumnya, Anda juga dapat menggunakan ipconfig/renew pada adapter yang dipilih
  • /flushdns — menghapus cache DNS server yang disimpan di komputer Anda. Ini perlu dilakukan secara berkala agar tetap dapat mengakses situs-situs yang biasa Anda kunjungi.


35. logoff : semua versi setelah Windows 98

Perintah logoff digunakan untuk log off dari komputer . Dalam konteks jaringan komputer lokal, perintah ini juga dapat digunakan untuk menghentikan sesi user tertentu.

Untuk menjalankannya, tinggal mengetikkan “logoff”. Jika administrator, dapat menghentikan sesi seorang user dengan menambahkan ID komputernya, seperti pada contoh berikut: logoff 12