Macam - Macam Virus & Solusi pada Komputer

 

Berikut adalah beberapa virus  pada OS Windows :

1. Worm

Jenis virus komputer yang pertama adalah worm. Worm mampu menggandakan diri secara cepat sehingga menyebabkan memori dan hardisk komputer menjadi penuh. Virus ini menginfeksi komputer yang terhubung dengan internet dan mempunyai email

Solosi :

Sering melakukan scanning komputer dengan menggunakan program Antivirus seperti : Avast.


2. Directory Virus

Virus Directory dapat menginfeksi semua dokumen berekstensi .exe. Virus ini menyerang sistem operasi Windows, yang menggunakan ekstensi .exe. File dengan ektensi .exe akan error atau hilang tanpa sebab ketika sedang dijalankan. Apabila aplikasi berekstensi .exe tersebut hilang, maka program tidak akan dapat diakses lagi. 

Solusi : 

Menginstal ulang sistem operasi Windows dan melakukan format hardisk. Hal ini karena Directory virus tidak mempan bila hanya diatasi dengan antivirus biasa.


3. Trojan

Virus Trojan umumnya menyerang komputer yang terhubung dengan jaringan internet serta melalui email yang diterima pengguna. Bila komputer kena Virus Trojan, maka virus ini akan mengontrol bahkan hingga mencuri data yang ada pada komputer. Tujuannya untuk mendapatkan informasi dari target, seperti password dan sistem log. 

Solusi :

Untuk membersihkan virus ini, dapat menggunakan software : Trojan Remover.


4. Spyware

Spyware merupakan salah satu jenis malware yang di-install ke suatu perangkat secara diam-diam dengan tujuan mencuri data pribadi di perangkat. Jika kompurer terinfeksi spyware, maka segala aktivitas yang dilakukan oleh perangkat akan dimata-matai. Mulai dari aktivitas internet, kredensial login, hingga ketika mengakses data sensitif.

Solusi :

Jangan mendownload aplikasi tak resmi, mengklik link sembarangan, dan berhati-hati memberikan izin akses aplikasi pada perangkat. Sering melakukan update pada perangkat dan sistem keamanannya untuk mencegah serangan ini.


5. Macro Virus

Macro Virus cenderung menyerang file–file yang bersifat makro seperti .pps, .xls, dan .docm. Virus macro seringkali didatangkan melalui email.

Solusi :

Jangan membuka email asing atau yang tidak dikenal, Jangan mengklik link sembarangan yang jika mendapatkan dari pengirim asing. Sering melakukan scan komputer dengan program antivirus.


6. Multipartite Virus

Virus ini bersembunyi di dalam RAM, virus multipartite biasa menyerang sistem operasi pada program tertentu. Apabila dibiarkan, jenis virus ini bisa merambah ke bagian hardisk sehingga akan menyerang komputer dengan cepat. Multipartite virus dapat mengganggu performa RAM dan hard disk komputer. Bahkan terkadang, beberapa aplikasi tidak akan bisa dibuka karena terserang virus ini. 

Solusi : 

Defrag hard disk dan scan komputer dengan antivirus secara teratur.


7. Backdoor

Virus Backdoor berbentuk seperti file atau program yang terlihat biasa saja. Backdoor pada software atau sistem merujuk kepada mekanisme portal rahasia yang digunakan untuk mendapatkan akses ke jaringan, software, website, atau sistem komputer tanpa melalui porses autentikasi. Sebenarnya, Backdoor berfungsi bagi programmer untuk masuk ke program yang sedang dikembangkan ketika mengalami crash. Namun karena perkembangan dunia IT yang semakin pesat, Backdoor dijadikan celah bagi hacker untuk mengambil akses secara ilegal.

Solusi :

Melakukan strategi keamanan multi-layer yang mencakup software firewall, anti-malware, pemantauan jaringan, intrusion detection system, dan perlindungan data.


8. Companion Virus

Companion virus dapat mengganggu data-data pribadi pemilik komputer dan bersembunyi di dalam hardisk sehingga sulit untuk dideteksi. Companion virus mampu merusak ekstensi file menjadi format data palsu. Virus ini biasanya berkumpul dengan file yang baru dibuat.

Solusi :

Instal antivirus dan melakukan scanning serta membersihkan virus secara rutin pada perangkat.


9. Rogue

Virus Rogue meniru program antivirus dan menampilkan aktivitas layaknya antivirus normal, yakni memberikan peringatan-peringatan palsu tentang ditemukannya virus pada perangkat. Ini merupakan salah satu bentuk scareware. Tujuan agar korban membeli dan mengaktivasi program antivirus palsu ini dan pelaku dapat memperoleh uang dari sana. Rogue dapat membuka celah keamanan komputer untuk mendatangkan jenis virus lain. 

Solusi :

Gunakan firewall dan anti-malware serta waspada saat mengklik tautan atau lampiran dalam pesan email.


10. Rootkit

Rootkit merupakan jenis malware yang dapat menyembunyikan keberadaan program, proses, data, atau sistem operasi yang berjalan pada komputer. Hal ini memungkinkan akses berbahaya lain masuk ke perangkat. Rootkit dapat meyusup ke sistem dan merusak dengan mengubah bagian dari sistem operasi.

Solusi :

Menginstal software keamanan yang sesuai, seperti anti-malware, firewall, log monitoring. Perhatikan sistem operasi dan software tetap up-to-date. Dan waspada jika ingin memasang software apapun di sistem.


11. Memory Resident Virus

Virus Memory Resident Virus memiliki target lebih spesifik, karena diciptakan untuk menginfeksi memori RAM komputer. Hal ini akan menyebabkan performa komputer akan jadi sangat lambat dan biasa virus ini juga akan menginfeksi program-program komputer. Virus ini akan aktif secara otomatis ketika komputer dinyalakan. 

Solusi :

Pasang antivirus seperti Smadav atau Avast.


12. FAT Virus

FAT merupakan singkatan dari File Allocation Table, jenis virus komputer satu ini bersifat merusak file pada penyimpanan tertentu. Apabila ada file yang terkena virus FAT, maka file akan disembunyikan oleh virus sehingga seolah-olah dokumen tersebut menghilang.

Solusi :

Install antivirus untuk mengatasi virus ini.