Active directory adalah layanan domain ( Active Directory Domain Service ), yang menyimpan informasi direktori dan menangani interaksi pengguna dengan domain. AD-DS mengontrol pengguna mana yang memiliki akses ke setiap sumber daya dalam jaringan.
Instalasi Active Directory di Windows Server 2019
1. Buka server manager dari task bar. Pilih add roles and features yang ada di dashbord ( bisa melalui manage option )
4. Lalu pilih destination server dari server pool. Server akan dipilih secara otomatis, klik Next saja
7. Setelah itu akan muncul popup untuk menginstall layanan tambahan, klik Add features
Setelah instalasi Active Directory Domain Service selesai, Server akan melakukan restarting. Selanjutnya setting server sebagai domain controller
1. Buka server manager, klik ikon notifikasi pada bagian atas layar. Kemudian klik pada Promote this server a domain controller
3. Isikan DSRM ( Directory Server Restore Mode ) password dan konfirmasi password. Kata password ini digunakan untuk pemulihan active directory
9. Setelah pemeriksaan selesai, klik install
10. Setelah instalasi selesai, server akan melakukan restarting. Lalu lihat nama netbios yang disetting tadi sudah muncul. Login menggunakan user administrator
11. Setelah itu lihat pada computer properties. Nama domain server sudah muncul. Hal ini berarti telah sukses melakukan instalasi Active Directory Domain Service
Setelah proses instalasi AD DS finish. Selanjutnya melakukan konfigurasi pada group policy management
Konfigurasi GPO ( Group policy Object ) di Windows Server 2019
Cara Konfigurasi GPO di Windows Server 2019
1. Buka Windows Administrative Tools
3. Klik tanda ( > ) pada menu forest, domain, dan nama domain. Lalu klik kanan pada default domain policy, lalu klik edit
4. Klik tanda ( > ) pada computer configuration, policies, windows settings, security setting, dan account policies. Setelah itu klik atau pilih password policy.
Pada minimum password length, isikan 5 character, itu artinya untuk mengatur password user minimal harus 5 huruf. Pada password must meet complexity dipilih disabled, agar dalam pengaturan kata password, tidak ada aturan untuk menggunakan password yang kompleks.
Pada tahap ini konfigurasi GPO telah selesai dilakukan.