Sistem operasi selain Windows dan Mac, tentu ada sistem operasi lain yang bisa gunakan yaitu Linux/ Salah satu jenis atau varian linux adalah Ubuntu. Berbeda dengan Windows atau Mac yang berbayar, Linux Ubuntu bisa digunakan secara gratis dan legal.
Linux Ubuntu merupakan sistem operasi berkualitas baik. Bahkan Ubuntu dikenal lebih kebal terhadap serangan seperti virus dan malware. Selain itu, sistem operasi ini juga banyak digunakan para developer karena mendukung banyak bahasa pemrograman dan mudah digunakan untuk konfigurasi database.
Kelebihan Menggunakan Ubuntu
Linux Ubuntu menjadi salah satu sistem operasi favorit para developer karena beberapa alasan, yaitu:
1. Support Banyak Bahasa Pemrograman
Dengan menggunakan Linux Ubuntu, developer akan dipermudah dengan banyaknya bahasa pemrograman yang didukung Linux Ubuntu. Beberapa di antaranya adalah PHP, C, C++, Java Script, Python, dan banyak lagi.
2. Instalasi yang Mudah
Proses instalasi Linux Ubuntu yang sangat mudah karena sudah memiliki tampilan interface yang mudah dipahami. Bahkan, kemudahan tersebut juga berlaku saat instalasi berbagai aplikasi di dalamnya.
3. Free dan Open Source
Linux Ubuntu sangat cocok untuk para developer pemula karena gratis dan open source. Jadi tidak perlu mengeluarkan uang sepeser pun untuk lisensi. Selain itu, karena bersifat open source, bisa mengubahnya sesuai kebutuhan.
4. Tools Lengkap
Sebagai developer tentu membutuhkan banyak tools untuk menyelesaikan pekerjaan. Linux Ubuntu mendukung berbagai tools yang akan memudahkan. Contoh seperti Pinegrow, Visual Studio Code, Git, Unity Tweak Tool dan banyak lagi.
5. Real Time Update
Linux Ubuntu juga memberikan update rutin untuk memastikan berbagai jenis bug telah diperbaiki dan bisa jadi ada fitur baru yang ditambahkan pada update tersebut.
6. Aman
Dibandingkan sistem operasi lain, Linux Ubuntu memiliki sistem keamanan terbaik. Ubuntu menggunakan sistem berbasis UNIX yang sulit diretas atau disisipi program jahat lainnya. Oleh karena itu, tidak perlu menggunakan anti virus jika menggunakan Linux Ubuntu.
Hal-Hal Yang Perlu Dipersiapkan untuk Install Ubuntu:
Sebelum melakukan instalasi Ubuntu Desktop, pastikan Anda sudah mempersiapkan beberapa alat di bawah ini:
- Spesifikasi Komputer: Pastikan komputer yang akan Anda install memiliki minimal spesifikasi 2GB RAM, 6GB Disk Space, dan VGA graphic card resolusi 640×480.
- Download Ubuntu: Untuk download Ubuntu, Anda bisa langsung mengunjungi website resmi Ubuntu.
- Flash Disk: Digunakan untuk menyimpan bootable dari Ubuntu yang berfungsi untuk menginstall Ubuntu di komputer.
Setelah mempersiapkan alat di atas, Anda bisa mengikuti langkah-langkah cara install Ubuntu Desktop 18.04 di bawah ini:
Cara Install Ubuntu Desktop 18.04
Berikut ini adalah langkah-langkah cara install Ubuntu Desktop 18.04:
1. Booting Linux Ubuntu
Masukkan flashdisk berisi bootable dari Linux Ubuntu ke USB komputer. Lalu, hidupkan atau nyalakan komputer / laptop.
Pada saat proses booting berjalan ( muncul logo merk motherboard atau laptop), segera tekan tombol shortcut keyboard F2/F10/DEL untuk masuk ke halaman BIOS komputer / laptop. Pilih salah satu shortcut keyboard di atas karena setiap komputer/laptop memiliki shortcut yang berbeda-beda.
Kemudian ganti Boot device menjadi USB device yang digunakan dan simpan perubahan dengan cara tekan F10 > Save & Exit.
2. Pilih Install Linux Ubuntu
Setelah berhasil booting Ubuntu, maka akan diarahkan ke halaman instalasi Ubuntu seperti gambar di bawah ini.
Terdapat dua pilihan ketika akan menginstall Linux Ubuntu, yaitu Try Ubuntu dan Install Ubuntu.
Anda bisa memilih Try Ubuntu jika hanya ingin melihat beberapa fitur Ubuntu tanpa harus menginstall permanen di komputer. Jika sudah yakin untuk memasang Ubuntu di komputer, Anda bisa langsung pilih Install Ubuntu.
Klik Install Ubuntu untuk memulai instalasi Ubuntu.
3. Pilih Keyboard Layout
Pilih layout keyboard. Sesuaikan pilihan layout apa yangd diinginkan. Tapi cara install Ubuntu ini, pilih layout default dari Ubuntu. Setelah memilih keyboard layout yang inginkan, klik Continue.
4. Pilih Jenis Instalasi Ubuntu
Terdapat dua jenis instalasi yang bisa dilakukan sebagai cara install Ubuntu, yaitu Normal Installation dan Minimal Installation.
Normal Installation memungkinkan untuk memasang sejumlah aplikasi tambahan seperti web browser, utilities, office software, games, dan media players. Sedangkan minimal installation hanya akan memberikan software tambahan web browser dan basic utilities. Biasanya pilihan ini digunakan karena space hard disk yang minim.
Pada tutor ini pilih Normal Installation. Klik Continue untuk melanjutkan instalasi.
5. Atur Partisi Hard Disk Instalasi
Setelah langkah di atas, perlu membagi partisi hard disk. Pilih Something else dan klik Continue. Kemudian akan muncul tampilan seperti pada gambar di bawah ini.
Klik New Partition Table untuk membuat partisi baru pada hard disk. Pastikan hard disk kosong. Jika hard disk tidak kosong dan memilih New Partition Table, semua file di hard disk akan terhapus dan tidak bisa dikembalikan.
Apabila sudah yakin hard disk telah kosong, klik Continue untuk melanjutkan proses membuat partisi.
Selanjutnya akan ada list menu baru free space. Pilih tombol (+) dan akan muncul tampilan seperti pada gambar di bawah ini.
Kemudian perlu mengisi detail partisi yang ingin dibuat. Isi data berikut:
- Size: Masukkan jumlah ukuran penyimpanan yang akan digunakan.
- Type For The New Partition: Pilih jenis partisi Primary atau Logical. Primary digunakan untuk menyimpan instalasi Ubuntu. Sedangkan Logical digunakan untuk menyimpan file umum pada komputer/laptop.
- Mount Point: Masukkan simbol / yang menandakan bahwa ini adalah partisi sistem.
Setelah mengisikan informasi dengan sesuai, klik OK untuk menyimpan perubahan. Berikut ini adalah hasil dari pembagian partisi:
Klik tombol Install Now untuk melanjutkan proses instalasi Ubuntu.
6. Pilih Timezone Lokasi
Selanjutnya, pilih timezone lokasi. Fungsinya adalah untuk menyesuaikan waktu dan tanggal pada komputer/laptop. Atur timezone lokasi di Jakarta. Klik Continue untuk melanjutkan proses instalasi.
7. Isi Data User
Setelah itu, diperlukan untuk membuat user baru di Ubuntu. Berikut informasi yang perlu diisi untuk membuat user baru:
- Nama user: Digunakan untuk memberikan identitas pada komputer/laptop.
- Username: Fungsinya untuk login ke dalam sistem operasi Linux
- Password: Masukkan password yang ingin digunakan untuk login Linux.
Kemudian klik Continue untuk melanjutkan proses instalasi.
8. Proses install
Setelah berhasil membuat user baru, Ubuntu akan melanjutkan proses instalasinya. Pada tahap hanya perlu menunggu hingga instalasi selesai. Jika proses instalasi sudah selesai, diperlukan melakukan reboot komputer.
9. Login Ubuntu
Setelah melakukan reboot komputer, bisa mulai menggunakan Ubuntu dengan memasukkan username dan password yang telah dibuat sebelumnya.
Tampilan Ubuntu
Setelah berhasil login, maka akan diarahkan pada halaman desktop Ubuntu seperti pada gambar di bawah ini.
Selanjutnya bisa memulai mengoperasikan Ubuntu dan belajar menggunakan perintah dasar Linux.