PostgreSQL atau Postgres adalah sebuah sistem manajemen database relasional yang menggunakan bahasa query SQL. Database ini merupakan pilihan populer bagi banyak project, baik project kecil maupun besar. Karena dalam PostgreSQL, tidak ada batasan maksimum ukuran database dan sebuah tabel individu dapat menyimpan data table hingga 32 terabyte.
kelebihan PostgreSQL :
- Sistem basis data open source: source code tersedia secara bebas. Tidak ada konsep “demo version” atau “dual licensing“. Semua didapatkan secara free dan tetap menggunakan versi standar PostgreSQL.
- Dirancang untuk high volume environment: PostgreSQL menggunakan strategi penyimpanan data beberapa baris menggunakan MVCC sehingga membuat database cepat dan responsif.
- Extensible: source code PostgreSQL tersedia secara bebas, jika ingin mengembangkan atau memperluas PostgreSQL dapat dilakukan dengan mudah karena tanpa ada biaya tambahan. Bahkan bisa melakukan modifikasi, dan mengimplementasikannya sesuai dengan kebutuhan bisnis.
- Diversified Extension Functions: mendukung berbagai teknik functions seperti DBlink, Key-Value storage, dan PostGIS untuk penyimpanan data geografis.
- Teknik Diverse indexing: PostgreSQL menyediakan berbagai jenis teknik indexing seperti B+ tree index, generalized search tree, dan generalized inverted index.
- PostgreSQL juga dapat menjalankan situs website dan aplikasi web yang dinamis.
kekurangan PostgreSQL :
- Kurang fungsi built-in pada PostgreSQL sehingga membuat kurang unggul di kalangan database lain.
- PostgreSQL hanya bisa melakukan add kolom, update kolom dan update nama tabel.
- PostgreSQL masih cukup lambat dibandingkan dengan MySQL karena proses membaca data yang masih lama dibandingkan dengan MySQL.
- Karena kurang populer dan kinerja lebih rendah dari MySQL, sehingga sulit mencari penyedia layanan hosting yang menggunakan PostgreSQL.
1. Install PostgreSQL
Update server Ubuntu menggunakan perintah berikut:
sudo apt-get update
Untuk proses instalasi PostgreSQL masukkan perintah berikut.
sudo apt install postgresql postgresql-contrib
2. Jalankan PostgreSQL
Jalankan PostgreSQL pada server Ubuntu menggunakan perintah berikut:
sudo systemctl start postgresql
3. Aktifkan PostgreSQL
Aktifkan PostgreSQL menggunakan perintah berikut.
sudo systemctl enable postgresql
4. Cek Versi PostgreSQL
Cek versi PostgreSQL yang sudah terinstall pada server, menggunakan perintah berikut.
psql --version
Konfigurasi dan Perintah Dasar PostgreSQL
Setelah selesai instalasi PostgreSQL, lakukan beberapa konfigurasi dasar agar saat penggunaan PostgreSQL di Ubuntu lebih mudah.
1. Cek Status PostgreSQL
Ketika melakukan konfigurasi PostgreSQL adalah pastikan PostgreSQL sudah aktif di server. Untuk cek status PostgreSQLgunakan perintah berikut:
service postgresql status
Maka akan diperlihatkan Output active (exited) seperti pada gambar di bawah ini. Lalu, tekan q (quit) untuk keluar.
2. Masuk PostgreSQL
Secara default, PostgreSQL membuat user postgres khusus yang memiliki semua hak akses dalam penggunaan PostgreSQL. postgres juga digunakan untuk masuk ke dalam database PostgreSQL.
Untuk menggunakan postgres, ketik perintah berikut ke dalam terminal.
sudo su postgres
setelah itu akan diarahkan ke dalam akun postgres, seperti pada gambar di bawah ini.
Jalankan PostgreSQL Shell dengan menggunakan utilitas psql. dengan perintah.
psql
Maka akan masuk ke dalam database PostgreSQL dengan akun postgres. Seperti gambar di bawah.
Untuk melihat tabel yang ada di dalam postgres menggunakan perintah.
\l
Maka akan ditampilkan seperti gambar di bawah ini. Perintah \l akan menampilkan data tabel pada postgres.
Untuk melihat user pada PostgreSQL gunakan perintah.
\du
Berikut ini adalah output dari PostgreSQL.
Untuk keluar dari perintah \du, tekan q untuk quit.
3. Membuat New Role
Selanjutnya adalah membuat new role. Langkah ini berfungsi agar user bisa masuk ke dalam database PostgreSQL dengan menggunakan role masing-masing.
Karena yang digunakan adalah role postgres yaitu role default PostgreSQL. maka bisa menggunakan perintah berikut:
createuser --interactive
Output dari perintah di tersebut, untuk mendapatkan permintaan untuk memasukan nama role dan perintah untuk memberikan akses superuser. lalu tekan Y untuk permintaan superuser agar role yang dibuat dapat mengakses semua database di PostgreSQL. Contoh pada gambar di bawah.
Untuk memastikan role baru sudah berhasil dibuat, cara cek menggunakan perintah berikut:
\du
4. Membuat Database Baru
Untuk membuat database pada postgres masukkan perintah berikut:
createdb nama_role
Untuk memastikan pembuatan database berhasil, masukkan perintah seperti dibawah. Perintah tersebut digunakan untuk melihat hasil penambahan database baru pada role postgres.
\l
Untuk berpindah database menggunakan perintah berikut:
\c nama_database
5. Membuka Prompt Postgres dengan New Role
Untuk bisa masuk menggunakan nama role yang dibuat sebelumnya, yang perlu dilakukan adalah memiliki nama pengguna Ubuntu yang sama dengan nama role yang telah dibuat.
Jika tidak memiliki nama pengguna Ubuntu yang cocok dengan role yang dibuat, maka dapat membuatnya dengan menggunakan perintah adduser.
Untuk melakukan perintah ini harus membuat user pada akun root dengan hak istimewa sudo (tidak login sebagai pengguna postgres). Berikut ini perintah untuk menambahkan nama pengguna baru di Ubuntu.
sudo adduser nama_pengguna
Output dari perintah di atas, akan mendapatkan permintaan untuk memasukkan password pengguna baru. Gunakan password yang kuat dengan kombinasi antara angka dan huruf. Lalu, tekan ENTER untuk menerima informasi penambahan pengguna baru.
Setelah membuat akun pengguna baru, Login k ke database menggunakan nama pengguna yang dibuat. Berikut perintahnya.
sudo -i -u nama_pengguna
Setelah itu untuk masuk ke database yang telah dibuat sebelumnya, gunakan perintah berikut.
psql
6. Membuat Tabel
Dasar sintaks untuk membuat tabel adalah sebagai berikut:
CREATE TABLE table_name (
column_name1 col_type (field_length) column_constraints,
column_name2 col_type (field_length),
column_name3 col_type (field_length)
);
Perintah diatas memberi nama tabel, menentukan kolom serta jenis kolom, dan panjang maksimal dari data yang dimasukkan. juga dapat menambahkan batasan tabel untuk setiap kolom. Berikut contoh sintaks penambahan tabel:
CREATE TABLE playground (
equip_id serial PRIMARY KEY,
type varchar (50) NOT NULL,
color varchar (25) NOT NULL,
location varchar(25) check (location in ('north', 'south', 'west', 'east', 'northeast', 'southeast', 'southwest', 'northwest')),
install_date date
);
Gunakan perintah \d, untuk melihat hasil penambahan tabel:
\d
7. Menambahkan dan Menghapus Data dalam Tabel
Berikut sintax untuk menambahkan data dalam tabel.
dapit=# INSERT INTO playground (type, color, location, install_date) VALUES ('holahop', 'blue', 'south', '2020-01-19');
dapit=# INSERT INTO playground (type, color, location, install_date) VALUES ('Bola bekel', 'yellow', 'northwest', '2020-01-18');
Untuk melihat hasil data pada tabel playground, gunakan perintah berikut :
SELECT * FROM playground;
Untuk menghapus tabel gunakan perintah berikut. dengan kondisi type = holahop dengan nama kolom tabel yang dibuat.
DELETE FROM playground WHERE type = 'holahop';
8. Memperbarui Data dalam Tabel
Disini akan dicontohkan untuk mengubah kolom bola bekel. Bagian yang akan diubah adalah kolom color, yaitu mengubah warna yang tadinya yellow menjadi blue. Berikut ini perintahnya:
UPDATE playground SET color = 'blue' WHERE type = 'Bola bekel';
Demikian cara meng-install PostgreSQL dan cara penggunaan perintah didalam database PostgreSQL.