Pengenalan & Sintax ( Command Line ) Linux

 


Linux adalah jenis operating system (OS) yang bersifat open source sekaligus gratis. Salah satu kelebihan sistem operasi Linux adalah bisa menggunakan dan mengembangkannya dengan bebas. 

Sejarah dan Tujuan Tercipta Linux

Sebelum kemunculan Linux sudah ada sistem operasi yaitu Unix dan Dos ( sekarang Windows ). Kedua OS tersebut bersifat tertutup sehingga harus didapatkan dengan membeli. Dengan kondisi tersebut membuat komunitas Developer kemudian membentuk suatu grup bernama GNU. grup ini bertujuan untuk menciptakan sistem serta aplikasi yang bersifat gratis sekaligus open source, sehingga semua orang bisa menggunakannya. Semua komponen telah selesai dibuat, tinggal satu komponen penting yang belum berhasil dibuat, yaitu Kernel yang akan menjadi pusat operasional berjalannya sistem operasi ini.

Hingga pada tahun 1991, seorang mahasiswa jurusan Ilmu Komputer dari University of Helsinki mencatatkan sebuah Operating System mandiri dan bisa berjalan di device baru menggunakan processor 80386 tanpa memasukkan kode unik apapun. Dan sistem itulah yang dikenal sebagai Linux. Linux adalah sistem operasi yang bertujuan untuk mempermudah Developer dalam mengembangkan perangkat, agar tidak terbentur akan lisensi dan regulasi yang rumit.

Macam – macam Linux

Sistem operasi Linux mempunyai banyak jenis OS yang disebut dengan Distro Linux dan dikembangkan menggunakan Kernel Linux. Beberapa Linux diantaranya adalah sebagai berikut.

1. Redhat Linux

Redhat Linux adalah OS yang dikembangkan oleh perusahaan Red Hat Inc. Redhat menawarkan kelebihan seperti kemudahan dalam proses instalasi, tampilan grafis menarik serta pengoperasian yang sederhana.

2. Debian Linux

OS Debian Linux cukup stabil sehingga cocok digunakan dalam komputer admin atau server. Debian juga dapat dijalankan pada semua jenis komputer. Selain itu, OS ini memiliki pemeliharaan dengan basis APT yang sangat canggih.

3. Ubuntu Linux

Ubuntu dikembangkan sekaligus disponsori oleh perusahaan Canonical Ltd asal Afrika. Ubuntu rutin melakukan pembaruan setiap 6 bulan sekali, OS ini juga tidak memerlukan spek tinggi untuk instalasi dan penggunaannya.

4. CentOS Linux

CentOS adalah OS paling populer dan terbesar di kalangan para pengembang. Jenis ini cocok untuk programmer pemula dan sangat kompatibel dengan Redhat dan RHEL. CentOS merupakan Freeware berkualitas dalam urusan enterprises dan didukung secara resmi oleh cPanel.

5. SuSE Linux

SuSE Linux dikembangkan oleh OpenSuSE Project dengan ciri unggulan user friendly dan stabil.  SuSE dikenal sebagai OS yang mempunyai desain menarik dan mudah dalam pengoperasiannya. Serta memiliki beberapa opsi bahasa, termasuk bahasa Indonesia.

6. Slackware Linux

Slackware termasuk OS versi jadul, namun masih tetap dimanfaatkan hingga saat ini. OS ini dibuat oleh Slackware Linux Inc. dengan keunggulan seperti kemudahan desain, stabilitas, praktis dan mudah di-custom.

7. Fedora Linux

Fedora adalah OS populer di Amerika, OS ini memiliki beberapa keunggulan seperti tampilan dekstop menarik, sistem keamanan canggih (SElinux), tidak mudah terserang virus hingga cocok dipakai untuk perkantoran.

8. Linux Mint

Mint adalah OS Linux berbasis Ubuntu dan Debian, sehingga semua aplikasi yang  beroperasi di Debian, otomatis dapat dioperasikan di Mint. keunggulannya antara lain penggunaannya mudah. Dilengkapi fitur favorite apps dan pencarian serta terintegrasi dengan codec multimedia dan Java Runtime. Terdapat dua tipe Linux Mint, yaitu CINNAMON dan MATE.

9. Mandriva Linux

OS Mandriva memprioritaskan kemudahan dalam instalasi berbasi GUI. OS ini juga didukung oleh lebih dari 68 bahasa. Mandriva cocok digunakan bagi user yang mengutamakan keunggulan dan membutuhkan software perkantoran.

10. Caldera Linux

Caldera Linux adalah jenis Linux pertama yang memanfaatkan Auto-Detect Hardware, layakanya plug and play di Mac. keunggulan lainnya adalah memiliki sistem administrasi terbuka (COAS) berbasis gui dan memiliki tampilan yang tidak membosankan.

Kelebihan dan Kekurangan Linux

beberapa kelebihan dari sistem operasi Linux adalah sebagai berikut: 

  • Bisa didapatkan secara gratis dan bebas dikembangkan.
  • Mudah digunakan oleh programmer pemula.
  • Terjamin privasi dan keamanannya.
  • Memiliki performa cepat dan rutin melakukan update.
  • Memiliki banyak jenis dan cocok untuk para pengembang.
  • Linux memiliki komunitas sangat luas di seluruh penjuru.

beberapa kekurangan dari sistem operasi Linux adalah sebagai berikut:

  • Dukungan terhadap hardware masih sedikit.
  • Tidak begitu cocok untuk gaming.
  • Masih sedikit aplikasi yang di dalamnya.


Sintax Dasar Linux

Kumpulan perintah linux akan mempermudah dalam menggunakan sistem operasi Linux seperti memindahkan folder,  melihat isi folder, menghapus file, mengganti nama, dan lain sebagainya.

Linux memiliki beberapa turunan atau varian yang mempunyai perintah dasar yang berbeda – beda. Sebagai contoh, untuk menangani masalah package manager Ubuntu menggunakan perintah “apt”, Fedora menggunakan “yum”, sedangkan Arch menggunakan “pacman”. Secara umum semua perintah tersebut kegunaannya hampir sama, yaitu untuk mengelola paket yang ada di Linux.

List Perintah Dasar Linux Yang Wajib Diketahui

  • man <perintah> untuk meilhat panduan

    Melihat kegunaan dari perintah. Seperti : $ man apt ,  akan menampilkan manual penggunaan dari program apt.

  • <perintah> –help untuk panduan ringkas

    Kegunaannya sama dengan man, tetapi hasil yang dimunculkan lebih ringkas daripada menggunakan perintah man.

  • sudo untuk super user

    Menjalankan program sebagai user root atau super user.

  • ls untuk melihat direktori

    Melihat daftar file & folder yang ada direktori pada saat itu, seperti : $ ls /var/lib, digunakan untuk melihat apa saja yang ada pada folder lib.

  • cd untuk masuk ke direktori

    Masuk ke direktori yang diinginkan, seperti : $ cd /home/, untuk menjadikan folder home sebagai direktori pada saat itu.

  • mkdir <nama folder> untuk membuat folder

    Membuat folder pada direktori kerja pada saat itu.

  • pwd untuk melihat direktori aktif

    Melihat direktori kerja yang pada saat itu aktif. Contoh hasil :  “/home/niagahoster

  • vim untuk membuka text editor

    Membuka text editor Vim untuk mengedit teks.

  • cp <asal> <tujuan> untuk menyalin file

    Menyalin file dan folder, bisa ke folder itu juga atau ke folder yang lain. Seperti : $ cp /home/test.php /var/www/html, ini akan memindahkan file test.php ke folder html. Sedangkan jika menyalin folder harus menggunakan opsi “-r”.

  • mv <asal> <tujuan> untuk memindahkan folder

    Memindahkan file dan folder, bisa ke folder itu juga atau ke folder yang lain. Seperti : $ cp /home/test.php /var/www/html, digunakan untuk memindahkan file test.php ke folder html.

  • rm <file> untuk menghapus file

    Menghapus file, bisa juga untuk menghapus folder pada direktori tertentu.

  • find <nama file> untuk mencari file

    Mencari file dalam direktori hirarki. Contoh:  $ find -name niagahoster.txt 

  • history untuk melihat riwayat

    Perintah dasar linux ini digunakan untuk melihat riwayat perintah yang sudah pernah digunakan sebelumnya. Jika ingin mencari perintah tertentu bisa menggunakan $ history | grep apt untuk mencari nama perintah yang sudah pernah diketikan dan mengandung potongan kata apt.

  • cat untuk melihat isi file

    Melihat isi dari sebuah file, bisa juga untuk menggabungkan isi dari dua buah file. Contoh :  $ cat niagahoster1.txt niagahoster2.txt 

  • echo untuk menampilkan baris teks

    Perintah ini digunakan untuk menampilkan satu baris teks. Bisa juga untuk menuliskan sebuah teks kedalam file, seperti berikut : $ echo “Teks” >> text.txt . Perintah tersebut akan menuliskan “Teks ke dalam file “text.txt”, jika file tersebut belum ada maka otomatis akan dibuat.

  • grep untuk mencari kata

    Menampilkan baris yang mengandung kata yang sama sesuai dengan pattern, seperti : $ grep -i source bela.txt . maka akan memunculkan baris yang mengandung kata “source” pada “bela.txt”.

  • wc untuk menampilkan baris baru

    Menampilkan baris baru, kata, dan bite pada sebuah file.

  • sort untuk mengurutkan

    Mengurutkan hasil dari pembacaan isi file.

  • chmod untuk mengganti hak akses

    Mengganti hak akses pada sebuah file. Contohnya jika ingin menggani hak akses text.txt menjadi 644 menggunakan baris perintah : $ chmod 644 text.txt 

  • chown mengganti hak milik

    Mengganti pemilik dan group dari sebuah file. Contohnya jika ingin mengubah kepemilikan text.txt menjadi “coba” bisa menggunakan perintah : $ chown ttext:coba text.txt . Kata “text” di depan merujuk pada user sedangkan “coba” di belakang merujuk pada nama group.

  • su untuk mengganti user id

    Mengganti user ID, contohnya : $ su <nama user>  atau menjadikan user pada saat itu menjadi super user.

  • passwd untuk mengganti password

    Perintah ini digunakan untuk mengganti password dari user. Mengetikan | $ sudo passwd  mengganti password user pada saat itu, sedangkan  $ sudo passwd 1234  digunakan untuk mengganti password user “1234”.

  • who untuk menampilkan user

    Perintah dasar linux ini digunakan untuk menampilkan user pada saat ini dipakai.

  • ps untuk menampilkan snapshot

    Menampilkan snapshot  process yang sedang berjalan.

  • kill untuk menghentikan program

    Menghentikan program yang berjalan dengan menggunakan signal. Biasanya perintah ini ditambahkan opsi “-9” pada saat mengeksekusi. Seperti : $ sudo kill -9 373 , 373 adalah PID dari proses yang sedang berjalan.

  • tar untuk mengumpulkan file

    Ini merupakan program pengarsipan atau untuk mengumpulkan beberapa file menjadi satu file, dengan ekstensi “namafile.tar”. Perintah ini juga menggunakan beberapa opsi, sebagai contoh, opsi “c” untuk membuat arsip, opsi “v” untuk operasi verbose, sedangkan “f” untuk menentukan nama file.

  • zip untuk mengkompres file

    Alat kompresi file menjadi “,zip”, hampir sama penggunaannya dengan tar.

  • unzip untuk mengekstrak file

    Mengekstrak/membongkar file “.zip”.

  • ssh untuk akses jarak jauh

    Mengakses komputer/server dari jarak jauh. Contoh perintah yang bisa digunakan seperti : $ ssh <namauser>@<ip> .

  • scp untuk menyalin file

    Menyalin file dari host lain yang terhubung dalam satu jaringan. Contohnya : $ scp <file> <user>@<ip>:<folder tujuan> 

  • fdisk untuk menampilkan partisi

    Menampilkan list partisi pada perangkat, biasanya menggunakan opsi “-l”, contohnya : $ sudo fdisk -l 

  • mount untuk melampirkan file

    Melampirkan sebuah filesystem kedalam satu folder besar. Sehingga tidak perlu melakukan akses langsung ke filesystem. Contoh menggunakan : $ sudo mount /dev/sda2 /mnt . Perintah ini akan membuat isi partisi /dev/sda2 bisa diakses melalui /mnt.

  • umount untuk melakukan unmount

    Mengunlock perintah mount, contohnya : $ umount /mnt  digunakan untuk memutuskan perintah mount pada folder /mnt.

  • du untuk menampilkan ukuran file

    Menampilkan ukuran file secara rekursif.

  • df untuk menampilkan disk space

    Menampilkan penggunaan ruang disk pada filesystem.

  • quota menampilkan sisa disk space

    Menampilkan ruang disk dan batasannya.

  • reboot untuk mulai ulang

    Menjalankan perintah restart.

  • poweroff untuk mematikan

    Menjalankan perintah shutdown.

  • gedit untuk membuka editor teks

    Membuka Text Editor untuk mengedit teks file.

  • kate untuk membuka teks editor

    Program yang digunakan sebagai file editor pada KDE, beberapa sistem operasi harus melakukan instalasi terlebih dahulu. Fungsinya hampir sama seperti Gedit.

  • bg membuat proses background

    Membuat proses foreground untuk berjalan di background.

  • fg <id program> membuat proses foreground

    Membuat background proses menjadi foreground proses.

  • jobs <id program> menampilkan identitas proses

    Menampilkan nama dan ID dari background jobs.

  • sed untuk melakukan filter teks

    Memfilter teks pada sebuah file dan menggantinya dengan teks yang baru. Contoh : sed ‘s/niaga/hoster/g’ text.txt 

  • awk untuk memindahkan teks

    Perintah ini digunakan untuk memindah teks dan memproses bahasa.

  • locate untuk mencari file

    Digunakan untuk menemukan atau mencari file.

  • ifconfig untuk melihat ip

    Melihat IP yang sedang terkoneksi dan network device apa saja yang tersedia.

  • date untuk menampilkan tanggal

    Menampilkan tanggal hari ini.

  • nano merubah teks editor

    Perintah digunakan sebagai text editor yang tidak perlu membuka jendela baru. Hampir sama dengan Vi namun lebih praktis.

  • top melihat proses secara urut

    Melihat semua proses yang sedang berjalan, diurutkan dari proses yang paling besar. Fungsinya hampir sama seperti system monitor.

  • clear membersihkan terminal

    Membersihkan jendela terminal. Jadi isi jendela terminal akan kosong, namun jika di scroll keatas maka perintah yang sebelumnya dijalankan masih bisa terlihat.

  • dpkg -i <namapackage>.deb instalasi paket

    Berguna untuk melakukan instalasi paket dengan ekstensi “.deb”. Terkadang bisa juga menggunakan program “gdebi”, tetapi harus install.

  • uname melihat versi kernel

    Menampilkan versi kernel yang dipakai, tanggal instalasi, dan jenis arsitektur sistem operasi.

  • untuk mencantumkan deskripsi

    Ini adalah sebuah tanda yang digunakan untuk mendeskripsikan satu string yang digunakan untuk memberikan deskripsi singkat dari satu elemen.

Kesimpulan

Perintah dasar Linux itu sederhana dan bisa dikembangkan sesuai dengan kebutuhan eksekusi. tidak perlu menghafalkan gunakan perintah “man <perintah>” untuk melihat manual dari setiap perintah. Jika tidak hafal dengan penulisannya tekan “Tab” pada keyboard untuk menggunakan fitur auto-complete di terminal.