Mengenal Macam-Macam Distro Linux


Linux adalah keluarga sistem operasi mirip Unix bebas dan sumber terbuka yang didasarkan pada kernel Linux, yaitu sebuah kernel sistem operasi yang pertama kali dikembangkan oleh Linus Torvalds pada 1991. Linux dirilis di bawah Lisensi Publik Umum GNU versi 2. Linux aslinya dikembangkan untuk komputer pribadi berarsitektur Intel x86, tetapi seiring waktu Linux telah diportasi ke berbagai arsitektur, lebih banyak daripada sistem operasi lainnya.

Linux menyediakan ribuan distro yang dikembangkan oleh berbagai komunitas dengan berbagai tujuan penggunaan. Operasi sistem ini open source. Linux Core (kernel) dan berbagai distro yang tersedia sepenuhnya free. Inilah kelebihan Linux dibandingkan dengan Windows dan MacOS.

Distro Linux Terpopuler

1. MX Linux

Distro Linux Terbaik

MX Linux merupakan distro open source yang dibangun menggunakan antiX dan MEPIS. Keduanya merupakan distro berbasis Debian. Distro ini didesain untuk menyediakan sistem operasi yang elegan dan efisien untuk bekerja. Distro ini dapat bekerja di dalam PC lama dengan spesifikasi yang maksimal.

MX Linux merupakan distro Linux kelas menengah yang sangat mudah untuk dikonfigurasi dan menawarkan user performa yang dapat diandalkan. 

2. Manjaro

Distro Linux Terbaik

Manjaro merupakan sistem operasi yang dibangun menggunakan Arch Linux. Distro ini cukup menarik dan sangat cocok untuk mengganti MacOS atau Windows. 

Komunitas Manjaro bertujuan  membuat ‘keangkeran’ Arch Linux tersedia untuk semua. Team pengembang mendesain manufaktur perangkat keras secara khusus untuk Manjaro supaya pengalaman pengguna menjadi lebih inklusif.

Manjaro tersedia untuk arsitektur 64-bit di KDE, XFCE, dan Gnome sementara komunitas mengelola dan memaksimalkan 32-bit dan arsitektur ARM. Seluruh edisi Manjaro menggunakan base yang sama, tapi mereka menawarkan pengalaman yang lebih unik melalui desktop environment. 

3. Mint

Distro Linux Terbaik

Linux Mint merupakan distro yang banyak disukai oleh komunitas pengguna Linux. Distro ini terkenal mudah diakses dan sederhana. Linux Mint menyediakan tiga tampilan MATE, Cinnamon, dan Xfce, yang mana semuanya menawarkan fitur yang cukup powerful, stable, andal, dan user experience yang cukup inovatif.

Linux Mint menyediakan fitur yang cukup menarik dengan user interface dengan transisi yang cukup lembut. Distro Linux Mint merupakan produk dari kumpulan coder Ubuntu. 

Distro Linux Untuk Komputer Spek Ringan

Linux memberikan pilihan untuk pengguna yang memiliki hardware lama. Di antaranya bahkan hanya membutuhkan RAM 46 MB (direkomendasikan 64 MB) dan CPU setingkat Pentium 2.

4. Tiny Core

Distro Linux Terbaik

Kebutuhan hardware minimal untuk Tiny Core Linux:

  • RAM :  46 MB (recommended 64 MB)
  • CPU : Pentium 2

Tiny Core Linux hanya membutuhkan ukuran 15 MB. Distro ini menyuguhkan tampilan yang minimalis dan beberapa aplikasi yang sudah terinstall. Selain itu, proses booting cukup cepat dibandingkan dengan sistem operasi lain. Distro yang kecil ini menggunakan FLTK/FKWM dan desktop BusyBox secara default. 

Ada tiga varian distro Linux ini, yaitu Tiny Core, yaitu Core, Tiny Core, dan CorePlus. Core merupakan distro yang menggunakan sistem paling dasar yang hanya menampilkan CLI (Command Line Interface). CLI hanya disarankan untuk pengguna yang sudah berpengalaman. For your information, versi Core hanya berukuran 9 MB.

Versi TinyCore disuguhkan untuk pengguna normal yang sudah familiar dengan GUI (Graphical User Interface). Versi terbaru dari distro ini hanya berukuran 15 MB.

CorePlus merupakan sebuah file instalasi image dan bukan merupakan distribusi. File ini sangat direkomendasikan untuk pengguna baru yang hanya mempunyai akses ke jaringan wifi atau pengguna yang tidak menggunakan layout keyboard US.

CorePlus sudah termasuk Core System pokok dan tools instalasi untuk menyediakan proses setup dengan beberapa opsi; pemilihan ‘window manager’, dukungan wireless dari banyak file firmware dan ndlswrapper –sebuah modul linux yang dapat memanfaatkan driver windows (.inf) dalam proses instalasi wifi/wireless, dukungan keyboard non-US,  dan remastering tool. Versi terbaru dari CorePlus hanya berukuran sebesar 72MB.

5. Puppy Linux

Kebutuhan hardware minimal untuk menggunakan Puppy Linux:

  • RAM:  64MB (recommended 256 MB)
  • CPU: 333MHz

Puppy Linux sangat mungil dan menghemat penggunaan RAM di perangkat serta kinerjanya lebih cepat. Dapat menjalankan diUSB yang digunakan untuk Puppy Linux, juga dapat menyimpan berbagai macam data pribadi. Versi Quirky 7.0.3 bahkan ukurannya lebih kecil daripada versi yang sekarang, yaitu hanya 176MB..

Distro Linux Terbaik

Puppy Linux menggunakan JVM dan OpenBox windows manager secara default sehingga membuat cukup cepat di dalam penggunaan resource.  Dikarenakan Puppy Linux dibangun supaya dapat bekerja dengan cepat, distro ini tidak terpasang langsung dengan bundel aplikasi. Meskipun begitu, instalasi awal menyediakan aplikasi dasar. Contohnya, Abiword untuk pengolahan kata, Gnumeric untuk pengolahan angka dan beberapa macam editor gambar serta pemutar musik atau video. Terkadang pengguna Puppy Linux menggunakannya untuk membantu proses recovery OS yang bermasalah.

6. Sparky Linux

Spesifikasi minimal untuk menggunakan Sparky:

  • RAM: 256 MB of RAM for LXDE, e17, Openbox, GameOver and 384MB RAM for MATE, LXQt
  • CPU: i486/amd64
  • Disk space: 5 GB of drive space

SparkyLinux merupakan distro Linux paling ringan seperti halnya Puppy Linux dan Tiny Core. SparkyLinux terkadang menargetkan pengguna komputer modern. Jadi SparkLinux menyediakan dua versi; versi ringan (base edition) untuk perangkat lama dan versi lengkap (full edition) )untuk perangkat modern.

Distro Linux Terbaik

SparkyLinux dikembangkan berdasarkan cabang pengembangan Debian dan mempunyai beberapa Desktop Environment (DE). Contoh LXDE, OpenBox/JWM, e17, MATE, dan LXQt.

Ada dua versi dari distro ini; full edition dan base edition. Full edition berjalan langsung dengan beberapa aplikasi di dalamnya sehingga tidak perlu menginstallnya. Sedangkan base edition tidak terpasang dengan beberapa aplikasi berat, jadi pemrosesannya cukup ringan dan tidak membutuhkan terlalu banyak sumber daya sistem. Meski begitu, base edition mempunyai repository syang menyediakan banyak pilihan aplikasi sehingga bisa menginstallnya sewaktu-waktu.

Distro Linux Mirip Dengan OS Windows / Mac

Berikut beberapa distro Linux yang cukup mirip dengan sistem operasi pada Windows atau MacOs:

7. Ubuntu

Distro Linux Terbaik

Ubuntu merupakan distro Linux yang sangat populer. Distro ini pula yang paling pas digunakan untuk memulai belajar sistem operasi Linux.

Ubuntu dikenal dengan motonya Linux for human beings (Linux untuk manusia). Label tersebut muncul karena usaha  gigih dari para pengembang supaya Ubuntu dapat berguna secara universal. Hal ini berarti Ubuntu mampu mengatasi kesan “Linux=Command Line”.  Ubuntu menawarkan proses instalasi yang cukup mudah. Instruksi instalasinya mempunyai beberapa panduan bahasa dengan tampilan sederhana. 

Ubuntu menggunakan interface dengan nama Unity. Unity menghadirkan tampilan sederhana dan membuat seproduktif mungkin. Ubuntu dapat membuat shortcut aplikasi favorit melalui dock yang berada di sebelah kiri tampilan.

8. Linux Mint Cinnamon

Distro Linux Terbaik

Linux Mint menggunakan Desktop Environment (DE) Cinnamon. Pengguna Linux baru akan lebih mudah memahami karena tampilan di Cinnamon cukup familiar. Seluruh aplikasi dapat diakses sesuai dengan kategorinya masing-masing. 

Distro ini merupakan pengembangan dari kode program dasar Ubuntu. Linux Mint menggunakan repository yang sama dengan Ubuntu. Jadi pengguna tidak perlu khawatir masalah repository, karena Ubuntu melakukan pembaruan pada umumnya hanya ketika program sudah final atau setelah beberapa kali proses pengecekan. Hal ini berarti apa pun yang berada di repository Linux Mint cukup aman karena pengguna tidak perlu berhubungan dengan crash atau gangguan tidak terduga.

9. Zorin OS

Distro Linux Terbaik

Zorin OS merupakan distro yang terbuat dari kode program Ubuntu. Tampilan distro ini disusun sedemikian rupa sehingga menjadi alternatif yang pas untuk menggantikan Windows. Beberapa distro menyediakan tampilan sederhana berbeda dengan Windows. Namun Zorin malah menampilkan seluruh tampilan mirip dengan Windows.

Meskipun Zorin mempunyai keunggulan berupa tampilan yang sudah didesain mirip dengan Windows, distro ini juga tidak mengesampingkan faktor teknologi. 

Packet manager merupakan suatu konsep yang baru di Linux rilisan terbaru. Tentu saja hal ini juga dimanfaatkan oleh Zorin yang mempunyai aplikasi pre-installed yang cukup lengkap dan (sangat) banyak. Jika masih kurang, juga mempunyai akses ke Wine dan PlayOnLinux yang juga sudah terinstall sebelumnya untuk menjalankan aplikasi Windows dan juga berbagai macam game.

Sedangkan dari segi tema sendiri, selain memberikan tampilan Windows, Zorin juga menawarkan tema yang cukup menawan yang disebut dengan ‘Zorin look changer’. Tema ini mempunyai beberapa pilihan kustomisasi yang cukup lengkap dan bisa membuat distro mirip dengan Windows 7, XP, 2000, atau bahkan Mac. 


Distro Linux Untuk Gaming

Dulunya Linux terkenal tidak dapat menjalankan game yang dapat dijalankan di Windows dan Mac. Semua itu terjawab, dimana Linux mendukung menjalankan game ringan sampai dengan yang berat sekalipun.

10. Steam OS

Distro Linux Terbaik

Steam OS merupakan distro untuk games yang cukup populer dibandingkan dengan distro games lainnya. Distro ini dikembangkan oleh Valve Corp –creator dari Steam. 

Distro ini merupakan pengembangan dari Debian 8 (Jessie). Secara default, Desktop Environment (DE) yang digunakan adalah GNOME. Walaupun menggunakan GNOME, ada beberapa optimasi yang dilakukan seperti memudahkan akses menggunakan joystick dan keyboard.

Steam OS mendukung beberapa varian graphics cards, joystick/gamepads. Jika pada suatu kasus, driver untuk hardware tersebut tidak tersedia, dapat menginstalnya secara manual.

Sedangkan untuk kebutuhan hardware, Steam OS membutuhkan hardware yang cukup tinggi seperti prosesor Intel atau AMD 64-bit, RAM 4GB atau lebih, penyimpanan 200GB atau lebih, video card NVIDIA/AMD (RADEON 8500 dan setelahnya) atau Intel, dan UEFI Firmware.

Kemudian kelebihan Steam OS antara lain:

  • User interface yang fleksibel.
  • Mendukung berbagai macam graphics card.
  • Kompatibel dengan berbagai tipe Joystick/gamepads.
  • Mempunyai koleksi games yang cukup banyak.

Walaupun begitu ada juga kekurangannya. Membutuhkan spesifikasi hardware yang cukup tinggi. Hanya games steam yang tersedia out-of-box.

11. Linux Console

Distro Linux Terbaik

Linux Console merupakan distro Linux yang cukup ringan untuk bermain game console dan server untuk bermain game. Distro ini mendukung beberapa games yang cukup menarik seperti Hedgewars dan Pinball.

Dapat menginstall game seperti Cuphead dengan mengikuti panduan instalasi di website. Proses instalasi Linux Console dapat Anda lakukan menggunakan Live USB Stick atau menggunakan VMware/VirtualBox.

Linux Console mempunyai beberapa kelebihan, seperti tampilan dan isi aplikasi yang cocok untuk anak-anak dan masih terus dikembangkan. Selain itu, distro ini juga mendukung beberapa program untuk mengolah data, aplikasi desain, emulator, dan masih banyak lainnya. Sayangnya,  distro ini tidak cocok untuk memainkan game berat. Jika Anda ingin memainkan game berat lebih baik menggunakan Steam OS.

12. Batocera linux

Distro Linux Terbaik

Batocera.linux merupakan distro Linux yang cukup mengesankan untuk bermain game retro. Seperti game retro yang berasal dari Atari, Super Nitendo, Dreamcast, dan beberapa GameBoyAdvance serta masih banyak lainnya.

Tidak perlu menginstall sistem operasi dengan mempartisi hard disk di dalamnya. hanya perlu sebuah USB dan menjalankan proses booting langsung dari USB untuk memainkan game. Batocera.linux juga menyertakan integrasi Kodia Media Center sehingga bisa berganti menonton film ketika bosan bermain game.

Ada beberapa kelebihan dari distro ini:

  • Mendukung grafis Nvidia, tapi harus mengaktifkannya dengan mengikuti panduan yang berada di forum online.
  • Tidak membutuhkan modifikasi hard disk.
  • Mendukung Raspberry dan Odroids

Kekurangannya distro ini hanya dapat digunakan untuk bermain game retro saja. Sedangkan ketika berjalan di Raspberry dan Odroid hanya mendukung beberapa perangkat lunak. 

Distro Linux  Untuk Server

Ada beberapa distro Linux yang khusus untuk membangun sebuah server. Berikut ini beberapa distro Linux tyang dapat digunakan untuk server.

13. CentOS

Distro Linux Terbaik

CentOS merupakan distro open source yang berkembang dari komunitas penggiat Linux yang mengagumi OS Red Hat. Distro ini merupakan turunan atau versi lain dari distro berbayar OS Red Hat Enterprise Linux.  

14. Fedora Server

Distro Linux Terbaik

Fedora merupakan distro Linux pengembangan dari Red Hat. Fedora server memungkinkan untuk mengembangkan dan mengelola server menggunakan tool Rolekit. Sistem operasi ini juga didukung dengan PostgreSQL Database Server.

Fedora Server juga mempunyai FreeIPA, memungkinkan untuk mengelola proses otentifikasi yang penting, mengakses informasi, dan melakukan audit melalui satu lokasi sentral.

File Fedora Server berukuran sekitar 2,7 GB dan dapat mengunduh Netinstall Image yang berukuran 385MB.   

15. Ubuntu Server

Distro Linux Terbaik

Ubuntu juga terkenal sebagai distro yang cukup kompetitif sebagai server. Canonical, perusahaan pengembang Ubuntu sudah mengembangkan versi Ubuntu Server yang Long Time Support (LTS), sama seperti versi Ubuntu Desktop. Versi LTS mendukung sampai dengan lima tahun setelah rilis –waktu yang cukup panjang. Canonical juga mengumumkan rilis Ubuntu Server sama dengan versi Ubuntu Desktop.

Komunitas Ubuntu sudah cukup banyak di internet dan sudah banyak sekali topik yang dibahas. Jadi saat menemukan masalah pada saat proses pengembangan, dapat dengan mencari solusinya di forum online.

Distro Linux Untuk Hacking dan Forensik

Linux sudah sejak lama terkenal sebagai sistem operasi yang berguna sebagai tools hacking. Maka dari itu, pengembang mencoba  mengembangkan Linux khusus yang berguna untuk hacking dan juga forensik. 

Di bawah ini merupakan daftar distro Linux untuk hacking dan forensik.

16. Kali Linux

Distro Linux Terbaik

Setelah ‘kematian’ backtrack –distro Linux terkenal pada masanya– munculah Kali Linux. Kali Linux saat ini terkenal sebagai ethical hacking dan penetration testing yang paling populer. Distro ini dikembangkan oleh Offensive Security mengambil beberapa komponen inti dari Backtrack.

Kali Linux merupakan pengembangan dari distro Debian. Di dalam distro ini terdapat sebagian besar penetration testing untuk keamanan dan forensik. Dengan menerapkan model rolling release, setiap tool yang ada di distro ini selalu dalam keadaan up-to-dateKali Linux merupakan penetration testing platform yang paling modern saat ini. Distro ini mendukung berbagai macam alat dan perangkat. 

17. BackBox

Distro Linux Terbaik

BackBox merupakan pengembangan dari distro Ubuntu yang bertujuan untuk melakukan penetration testing dan pengujian keamanan suatu sistem. 

BackBox mempunyai repositori perangkat lunak yang menyediakan versi stable dari berbagai macam versi sistem dan tool network analysis atau yang biasa dikenal sebagai tools ethical hacking.

Distro ini didesain dengan cukup minimalis menggunakan Desktop Environment (DE) XFCE. BackBox cukup cepat, efektif, dan mudah dikustomisasi. Selain itu, juga mempunyai fitur yang cukup lengkap dengan bantuan beberapa komunitas  aktif yang tersebar di internet.

18. Parrot Security OS

Distro Linux Terbaik

Sistem Operasi Parrot Security merupakan distro yang masih tergolong baru. Frozenbox sebagai pengembang distro ini berhasil membawa Parrot menjadi salah satu distro Linux yang cukup lengkap untuk hacking dan forensik.

Target dari penggunaan Parrot Security adalah pengguna yang ingin menggunakan sistem penetration testing dengan environment yang nyaman dan anonimitas online serta sistem yang terenkripsi. Parrot Security juga bagian dari Debian dan menggunakan MATE sebagai desktop environment-nya. Hampir seluruh tool penetration testing tersedia di distro ini, tentu saja dengan beberapa kustomisasi khusus oleh Frozenbox Network. 

Distro Linux Untuk Anak

Beberapa distro ini didesain untuk anak-anak yang ingin berinteraksi dengan teknologi informasi. Kebanyakan distro Linux untuk anak ini dikembangkan dari distro-distro yang sudah ada.

19. Edubuntu

Distro Linux Terbaik

Edubuntu merupakan distro versi pendidikan dari Ubuntu. Distro ini tentu gratis. Distro inilah adalah hasil kerjasama antara para guru dan pendidik. Canonical mengembangkan distro versi pendidikan yang mudah digunakan oleh anak-anak. 

20. Sugar On A Stick-SOAS

Distro Linux Terbaik

Sugar merupakan salah satu Linux yang terbaik untuk anak. Distro Linux berasal dari pengembangan Fedora. Fakta yang paling menarik adalah dapat menggunakan distro ini sebagai desktop environment di pc dan juga dapat mengunduhnya untuk dipasang di USB.

Itulah yang menjadi alasan kenapa Sugar lebih terkenal dengan nama Sugar On A Stick (SOAS). SOAS merupakan sistem operasi yang dapat berjalan dengan Live USB dari Fedora. 

21. Debian Edu / Skolelinux



DebianEdu dan Skolelinux merupakan dua sistem operasi yang berbeda yang dikembankan untuk anak. Hanya saja DebianEdu dan Skolelinux merupakan distro yang dikembangkan untuk anak-anak.

Kedua distro tersebut berasal dari pengembangan Debian. Nama Skolelinux sendiri berasal dari bahasa Norwegia ‘Skole’ yang berarti ‘sekolah’. Pengembangan distro ini memang untuk sekolah sehingga guru atau pengajar dapat mengajari murid-muridnya dengan mudah.

Kesimpulan

Itulah beberapa distro Linux yang bisa digunakan sesuai dengan kebutuhan. Ada banyak pilihan OS Linux berdasarkan pengembangannya, mulai dari kebutuhan sehari-hari, Linux untuk anak-anak, bahkan sampai ke level advance yaitu untuk hacking dan forensik.

Distro Linux yang tersedia saat ini tidak hanya yang dibahas saja. Masih banyak sekali distro Linux berbagai jenis yang tersebar di internet dan forum-forum online. Silahkan dapat mencari dinternet untuk melihat apa saja distro Linux yang saat ini berkembang.