VPS adalah server virtual yang berfungsi untuk menyimpan data dan file pada website. VPS digunakan pada website yang membutuhkan sumber daya besar. Sehingga pengguna tidak perlu berbagi sumber daya dengan website lain seperti halnya pada shared hosting. Hal ini dikarenakan VPS menggunakan teknologi virtualisasi yang membagi server fisik menjadi beberapa sumber daya yang berbeda. Dengan sumber daya masing-masing, maka performa website dari pengguna server ini tidak akan terpengaruh oleh pengguna lainnya.
Hal inilah yang membuat VPS menjadi server bagi penyedia SaaS, pemrograman, developer game, hingga perusahaan yang membutuhkan server dengan kapasitas besar, aman, dan terjangkau.
Keunggulan lain VPS hosting, yaitu:
- Lebih leluasa dalam menentukan jenis panel kontrol yang digunakan.
- Mendapatkan lebih banyak bandwidth dan penyimpanan dibanding menggunakan shared hosting.
- Bisa menentukan sistem operasi yang digunakan sesuai kebutuhan website.
- Mempunyai kebebasan untuk mengubah pengaturan hosting yang digunakan.
Fungsi VPS
Fungsi VPS adalah sebagai berikut :
1. Web Hosting
Web hosting atau tempat menyimpan data dan file website. VPS menyediakan sumber daya pas untuk situs website dengan traffic yang tinggi, hal ini karna tidak terlalu besar sampai harus menggunakan dedicated server, tapi juga tidak kecil seperti halnya shared hosting.
VPS menawarkan berbagai tools dan framework tambahan yang bisa diinstall. Seperti Ruby on Rails, Flask, Django, dan lain-lain. Tools dan framework tentu membantu menambahkan fitur dan memaksimalkan website yang dibuat.
VPS ini bisa didapatkan dengan harga yang relatif murah., jika dibandingkan dengan jenis layanan lain seperti cloud hosting atau dedicated server.
2. Game Server
VPS dapat berfungsi sebagai game server. Dengan VPS bebas melakukan berbagai hal yang berkaitan dengan game online, misal:
- Menginstall game dan mengadakan sesi bermain game online.
- Membuat koneksi khusus untuk bermain game agar tidak lag.
- Menghindari campur tangan pihak ketiga agar privasi lebih terjamin.
- Mendapatkan akses root untuk mengelola game server agar sesuai kebutuhan.
Untuk menggunakan VPS sebagai game server, perlu memperhatikan beberapa aspek teknis. Seperti haruslah memiliki processor yang cepat, penyimpanan cukup, dan resource yang cukup besar..
3. VPS sebagai Layanan VPN
VPN adalah jaringan pribadi yang terhubung internet. Lewat jaringan ini, bisa menyembunyikan identitas saat mengakses internet. VPN juga dapat digunakan untuk membatasi akses pengguna dari jaringan internet tertentu.
VPN banyak digunakan oleh perusahaan atau organisasi karena proses menyimpan dan bertukar data menjadi lebih aman. Dengan begitu, data sensitif perusahaan tidak bisa dilihat pengguna lain yang tidak memiliki akses ke VPN tersebut.
4. Mengembangkan dan Menguji Aplikasi
Dengan menggunakan Virtual Private Server, bisa menginstal semua tools yang diperlukan. Contoh jmembuat aplikasi berbasis Windows, bisa menginstall Silverlight, framework .NET, dan SQL. Jika Linux, bisa pasang PHP atau Ruby on Rails.
VPS juga membantu dalam melakukan pengujian aplikasi sebelum diluncurkan. Berbekal hosting VPS KVM, bebas membuat ruang-ruang khusus di dalam VPS dan menginstall aplikasi yang sama di sana. Dengan begitu bisa melakukan modifikasi apps di ruang yang berbeda, melakukan testing, mengidentifikasi bug, sampai menemukan cara untuk memperbaikinya.
5. Backup Data
Fungsi VPS yang terakhir adalah backup data. Semua server rentan mengalami kehilangan data bisa disebabkan karena file rusak, terhapus, salah konfigurasi, bahkan dibobol.
Dengan memiliki VPS untuk backup server, maka bisa menyimpan data terakhir server secara up-to-date. Apalagi jika ada banyak data yang harus backup. Jadi, ketika terjadi masalah yang tidak diinginkan pada server utama, akan ada backup server yang bisa di-restore sewaktu-waktu.
Alasan atau Sebab Perlu Menggunakan VPS
Berikut adalah beberapa hal yang perlu menjadi pertimbangan menggunakan layanan VPS :
1. Traffic Website Terlalu Tinggi
Apabila website sudah mendapatkan traffic yang terlalu tinggi. Katakanlah sudah sampai angka jutaan pengunjung per bulan. Maka sebaiknya menggunakan ke layanan VPS.
Gunakan layanan Virtual Private Server untuk mendapatkan resource dan bandwidth yang lebih besar. Jadi, kecepatan akses dan performa website tidak akan terganggu.
2. Ingin Memiliki Kontrol Penuh terhadap Website
Layanan shared hosting tidak cukup memberikan resource dan kontrol penuh bagi perusahaan atau organisasi besar. Maka gunakan VPS untuk bebas memilih sistem operasi server dan mengubah pengaturan server yang digunakan. Selain itu, juga lebih leluasa menentukan panel kontrol yang digunakan. Seperti, VestaCP, Webuzo, cPanel, atau yang lainnya.
3. Membutuhkan Penyimpanan File Berukuran Besar
VPS adalah pilihan tepat jika memerlukan ruang penyimpanan file yang besar. Dibandingkan dengan jenis hosting yang lain, VPS bisa dibilang menawarkan ruang penyimpanan besar dengan harga terjangkau, dan bebas menggunakan ruang penyimpanan yang tersedia.
4. Membutuhkan Server yang Lebih Aman
Kontrol penuh terhadap server yang dimiliki layanan VPS dapat menjamin keamanan website. Ruang penyimpanan dan bandwidth yang tidak terbagi-bagi dapat membuat server menjadi lebih stabil dan aman. VPS memungkinkan untuk mengatur konfigurasi keamanan sesuai standar yang dibutuhkan.
5. Memiliki Pengetahuan Cukup untuk Mengelola VPS
Sebelum beralih ke layanan VPS adalah pastikan memiliki pengetahuan yang cukup untuk mengelola VPS. Apalagi jika memilih menggunakan jenis layanan VPS unmanaged. Sebab, layanan unmanaged mewajibkan Anda melakukan pengaturan dan konfigurasi VPS secara mandiri.
Cara Memilih VPS
Cara memilih VPS yang diperlukan adalah antara lain:
1. Identifikasi Kebutuhan
Hal yang harus diperhatikan dalam memilih VPS adalah identifikasi kebutuhan. Ingin menampung backup data, hosting perangkat lunak atau website, membuat VPN, dan sebagainya. Tentu harus memilih hosting yang sesuai dengan kebutuhan tersebut.
Iidentifikasi kebutuhan yang diperlukan, dari aspek-aspek teknis seperti RAM, CPU, dan hard disk. Setelah itu, membandingkan keunggulan dan kelemahan dari penyedia layanan tersebut.
2. Pilihan Sistem Operasi
Sistem operasi server adalah aspek penting lain yang perlu dipertimbangkan. Umumnya penyedia layanan VPS menggunakan sistem operasi Windows dan Linux.
Pilihlah yang dikuasai selain mempertimbangkan harga dari OS tersebut, Seperti OS Linux yang open source dan gratis, OS Linux menawarkan pengelolaan yang jauh lebih fleksibel. mulai dari resource, pilihan tools, CMS, dan sebagainya.
Sedangkan OS Windows. yang berbayar dan sifatnya kurang fleksibel. OS Windows membatasi pilihan tools dan CMS yang bisa digunakan. Pengelolaan OS Windows sedikit rumit terutama untuk user awam. tapi, karena modelnya berbayar, OS Windows menyediakan layanan technical support.
3. Kapasitas Bandwidth Bulanan
Bandwidth adalah kapasitas maksimal yang digunakan untuk melakukan pengiriman dan penerimaan data. Berfungsi membagi kecepatan transfer data agar didistribusikan secara adil ke seluruh pengguna.
Mayoritas layanan VPS menentukan batas kapasitas penggunaan bandwidth setiap bulannya. Ketika penggunaannya sudah melebihi kapasitas, kapasitas akses ke VPS menjadi lebih lambat. Pilih layanan VPS yang tidak mengenakan biaya tambahan untuk kelebihan bandwidth pada penggunaan normal.
4. RAM dan CPU
VPS memang memiliki resource besar yang bisa menjalankan beberapa situs website sekaligus. Yang perlu diketahui bahwa kapasitas RAM dan CPU yang ada pada server VPS memiliki batasan. Semakin banyak website pada server, tentu akan berpengaruh terhadap kinerja RAM.
Pastikan memilih kapasitas RAM dan CPU yang sesuai dengan kebutuhan. Umumnya VPS dapat berjalan efektif dengan kapasitas RAM sebesar 4 GB. Semakin besar kapasitas RAM dan CPU yang dipakai, semakin banyak situs website yang bisa ditambahkan.
5. Ruang Penyimpanan
Layanan VPS menyediakan ruang penyimpanan yang cukup besar untuk menyimpan berbagai macam file. Namun, besaran ruang penyimpanan yang ada tergantung dari paket yang dipilih. Dalam hal ini, perlu mengetahui kebutuhan server dan ukuran data sebelum memilih layanan VPS.
Oleh karena itu, pastikan layanan VPS yang dipilih menyediakan kapasitas penyimpanan yang memadai untuk menyimpan data dan informasi lain dalam beberapa tahun ke depan. Hal ini perlu diperhatikan karena beberapa penyedia layanan VPS membatasi ruang penyimpanan dalam jumlah tertentu. Dan perlu diperhatikan Storage dalam menyimpan, seperti Solid State Drive (SSD). SSD mempunyai performa yang jauh lebih cepat apabila dibandingkan dengan hardisk konvensional.
6. Teknologi yang Digunakan
Ketahui teknologi apa yang digunakan, terutama perangkat lunak yang mendukung layanan tersebut. Tujuannya untuk mengetahui apakah teknologi tersebut kompatibel dengan versi kernel tertentu atau harus menggunakan versi terbaru.
7. Sistem Keamanan
Selanjutnya dalam memilih VPS adalah pastikan penyedia layanan VPS yang dipilih mempunyai fitur keamanan yang bisa diandalkan. Hal ini bertujuan untuk mengurangi risiko kehilangan data dan serangan malware pada server.
Beberapa fitur keamanan yang perlu diperhatikan saat memilih layanan VPS antara lain sertifikat Secure Socket Layer (SSL), perlindungan DDoS, Firewall, dan pemindaian malware.
8. Akses Root
Akses root adalah fitur yang diperlukan oleh seorang developer atau profesional IT. Adanya akses root pada server memungkinkan untuk mengakses dan mengedit file serta mengembangkan perangkat lunak di VPS.
Dengan akses root, maka memiliki kontrol penuh atas server. dengan fungsi bisa langsung menginstal aplikasi apapun dengan mudah dan mengkonfigurasi aplikasi server agar sesuai dengan kebutuhan.
9. Sesuaikan Anggaran
Sesuaikan dengan anggaran yang sudah ditetapkan sebelumnya. Sekarang ada banyak jenis VPS dan paket yang tersedia dengan harga yang cukup murah dan bersaingan. Jadi bisa lebih bebas dalam memilih layanan VPS sesuai kebutuhan.
Pastikan memilih paket layanan hosting yang menyediakan spesifikasi terbaik untuk memenuhi kebutuhan.